Netizen RI 'Serang' Akun Eks Dubes AS Pendukung Israel Nikki Haley

CNN Indonesia
Rabu, 29 Mei 2024 19:39 WIB
Netizen RI berbondong-bondong 'serang' akun Instagram mantan Duta Besar Amerika Serikat Nikki Haley soal bela Israel.
Netizen serang akun Instagram mantan dubes AS Nikki Haley yang dukung tentara Israel. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Netizen Indonesia berbondong-bondong 'serang' akun Instagram mantan Duta Besar Amerika Serikat Nikki Haley soal bela Israel.

Pasalnya, Haley mengunggah sebuah video yang menunjukkan tengah mengunjungi daerah perbatasan Israel dan berbincang dengan sejumlah tentara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih berkunjung, Haley sempat membubuhkan tanda tangan di sejumlah artileri Israel dan menulis "Habisi mereka! Amerika cinta Israel," seperti dikutip ABC News.

Sontak, perilaku Haley memancing berbagai argumen dan tanggapan muncul di media sosial pribadinya.

Indonesia yang terkenal aktif di media sosial langsung berbondong-bondong menyerang akun instagram Haley.

[Gambas:Instagram]

Banyak dari akun media sosial Netizen RI merespon postingan Haley dengan penolakan.

"Orang seperti ini pasti makanannya besi. Hatinya tidak takut kalau besok mati dan masuk neraka," ungkap seorang Netizen RI.

"Kamu sangat jelek seperti alien dan kamu sudah waktu bagi kamu untuk meninggalkan dunia ini," demikian tertulis komentar Netizen.

Tak jarang juga dari Netizen RI yang menyindir tingkah laku Haley menggunakan umpatan dan ungkapan lain.

"Dirimu lebih hina dibanding kotoran," ungkap Netizen RI.

Ada pula Netizen yang mempertanyakan bagaimana bisa Haley menjadi salah satu calon presiden As.

"Kok yang begini bisa jadi calon presiden? dasar orang gila," tanya salah seorang Netizen.

Kendati demikian, kunjungan Haley itu berlangsung di tengah gempuran Israel yang semakin brutal membombardir Kota Rafah, Gaza, Palestina.

Serangan udara militer Negeri Zionis tersebut mengatakan al-Mawasi di Rafah barat, sebuah daerah di mana tenda-tenda didirikan untuk menampung warga Palestina yang terlantar.

Namun, militer Israel membantah bertanggung jawab atas serangan itu.

"Bertentangan dengan laporan beberapa jam terakhir, IDF (tentara Israel) tidak menyerang di Area Kemanusiaan di al-Mawasi," klaim juru bicara militer Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (29/5).

Jumlah korban dalam konflik tersebut sejauh ini sudah mencapai lebih dari 36.000 orang. Perempuan dan anak-anak pun kerap menjadi target dari ulah keji tentara Negeri Zionis.

(val/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER