Bikin Akun TikTok Jelang Pemilu AS, Donald Trump Raup 3 Juta Followers

CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2024 12:32 WIB
Trump bikin akun TikTok jelang pemilu presiden AS yang akan digelar November 2024.
Donald Trump bikin akun TikTok demi gaet pemilih muda jelang pemilu AS 2024. Foto: REUTERS/Alyssa Pointer
Jakarta, CNN Indonesia --

Sehari usai mendaftarkan akun di TikTok, eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump langsung meraup tiga juga pengikut.

Trump disebut membuka akun TikTok menjelang pencalonan kembali dirinya pada pemilihan presiden AS yang akan digelar pada November mendatang.

Keputusan Trump untuk bergabung ke TikTok disebut bisa membantu mendongkrak popularitasnya di kalangan pemilih muda, lantaran ia bakal kembali bersaing ketat dengan petahana Presiden Joe Biden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di unggahan pertamanya pada akun @realdonaldtrump, video itu sudah ditonton lebih dari 56 juta kali. Pada video TikTok itu Trump menyapa penggemar di sebuah pertandingan Ultimate Fighting Championship di Newark, Nerw Jersy.

Di TikTok, akun tim kampanye Biden telah memiliki lebih dari 340 ribu pengikut meskipun dia sendiri sudah menandatangani undang-undang pelarangan aplikasi tersebut.

Pada 2020, Trump juga sempat melarang warga Amerika Serikat menggunakan TikTok karena menganggap platform itu merupakan ancaman keamanan nasional. Dia mengatakan TikTok hanya merugikan generasi muda.

Selain di TikTok, Trump juga aktif di media sosial X dengan lebih dari 87 juta pengikut. Dia juga aktif di akun media sosialnya sendiri, Truth Social, dengan lebih dari tujuh juta pengikut.

Nama Trump juga sedang jadi pembicaraan panas warga AS, usai dia diputuskan bersalah atas pemalsuan catatan bisnis dalam skema untuk memengaruhi Pemilu AS 2016.

Dia dituduh memberikan uang tutup mulut kepada aktris film dewasa Stormy Daniels.

Dalam persidangan, seperti diberitakan CNN, Trump dinyatakan bersalah atas seluruh dakwaan dalam kasus uang tutup mulut dan ia bakal mengajukan banding.

Para juri menjawab "Ya", saat petugas keamanan menanyakan apakah mereka memutus Donald Trump bersalah atas 34 dakwaan.

Vonis ini sangat mengejutkan terlebih terjadi dalam upaya Trump untuk merebut kembali Gedung Putih dari Joe Biden. Pemilu AS akan digelar sekitar lima bulan lagi.



(dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER