KILAS INTERNASIONAL

Jenderal Iran Dibunuh Israel sampai Netanyahu Mau Habisi Hizbullah

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jun 2024 07:25 WIB
Jenderal pasukan elit Iran IRGC tewas dalam serangan udara Israel di Aleppo Suriah awal pekan ini.
Serangan Israel yang menargetkan Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada April 2024. Foto: REUTERS/Firas Makdesi
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu jenderal di jejeran Korps Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan udara Israel di Aleppo, Suriah.

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut tengah mempersiapkan serangan besar untuk menghabisi Hizbullah di Lebanon.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional, Jumat (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenderal Pasukan Khusus Iran Tewas Dibunuh Israel di Suriah

Penasihat Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Saeed Abiyar, tewas dalam serangan udara Israel di Aleppo, Suriah, pada Senin (3/6).

Militer Israel melancarkan serangan udara dengan rudal sekitar pukul 12 dini hari, dengan menargetkan sejumlah titik di sekitar Aleppo, Suriah.

Abiyar adalah anggota IRGC pertama yang dibunuh sejak serangan Israel ke komplek kedutaan Iran di Damaskus pada April lalu.

Pawai Bendera di Yerusalem, Pedemo Serang Toko hingga Warga Palestina

Ribuan warga Israel mengikuti Pawai Bendera di Yerusalem pada Rabu (5/6). Beberapa di antara mereka, menyerang pertokoan hingga warga Palestina.

"Segera setelah kelompok ultranasionalis tiba di Yerusalem Timur, mereka mulai menyerang warga Palestina," kata kontributor Al Jazeera di Yordania, Imran Khan.

Pasukan Zionis yang berjaga di Temple Mount atau Kompleks Masjid Al Aqsa kerap mengizinkan warga Israel menyerbu situs itu.

Para peserta pawai melalui Gerbang Damaskus, Muslim Quarter hingga melewati Masjid Al Aqsa untuk memperingati Hari Yerusalem.

Netanyahu Perintahkan Militer Israel Habisi Hizbullah, Ratakan Lebanon

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut tengah mempersiapkan serangan skala besar ke Lebanon untuk menghabisi Hizbullah.

"Kami bersiap untuk operasi yang sangat intens di utara. Dengan cara apa pun, kami akan memulihkan keamanan di utara," ungkap Netanyahu seperti dikutip Aljazeera.

Rencana itu diungkap Netanyahu usai menggempur wilayah selatan Lebanon dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, militer Israel disebut menyerang daerah itu menggunakan fosfor putih.

(tim/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER