Sebanyak 20 orang tentara Korea Utara dilaporkan melintasi perbatasan antar-Korea pada Minggu (9/6) siang.
Militer Korea Selatan pun melepaskan tembakan peringatan hingga prajurit Pyongyang mundur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Staf Gabungan Korsel (Joint Chiefs of Staff/JCS) melaporkan puluhan tentara Korut memasuki zona demiliterisasi (DMZ) sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat.
Usai pasukan Korsel memberikan peringatan, para prajurit itu pun kembali ke wilayahnya. Tak ada aktivitas tak wajar setelah itu.
Menurut juru bicara JCS, Kolonel Lee Sung Jun, militer Korut tampaknya tak bermaksud melintasi perbatasan antar-Korea mengingat mereka langsung kembali setelah peringatan.
Lee menyebut zona demiliterisasi saat ini ditumbuhi semak dan rerumputan sehingga rambu garis demarkasi militer (DML) sukar terlihat.
Insiden ini terjadi di tengah ketegangan Korut dan Korsel belakangan imbas aksi pengiriman balon berisi sampah hingga tinja oleh Pyongyang.
Korut terus mengirimkan ratusan balon berisi sampah hingga tinja ke perbatasan dan membuat Korsel geram.
Seoul lantas membalas dengan menyiarkan propaganda melalui pengeras suara ke arah Pyongyang, demikian dilaporkan Yonhap.