Prabowo Desak Israel-Hamas Segera Gencatan: Demi Rakyat Sendiri

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jun 2024 20:20 WIB
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto mendesak Israel dan Hamas segera melakukan gencatan senjata.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto mendesak Israel dan Hamas segera melakukan gencatan senjata. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto mendesak Israel dan Hamas segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina.

Menurut Prabowo, gencatan senjata harus diterapkan sesegera mungkin demi menghentikan jumlah korban jiwa yang terus meningkat setiap harinya. Sebab agresi Israel ke Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 37.200 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap meyakinkan, terutama pihak Israel untuk menghentikan serangan-serangan mereka di Gaza," kata Prabowo usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6).

"Juga kita menyerukan Hamas agar segera menerima gencatan senjata demi rakyatnya sendiri," imbuhnya.

Prabowo melanjutkan Indonesia telah membeberkan sejumlah langkah konkret dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza di Amman, Yordania.

Indonesia, kata dia, siap mengevakuasi seribu korban agresi Israel di Gaza. Prabowo mengklaim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menawarkan solusi terkait rencana RI menampung dan menyekolahkan anak-anak korban agresi Gaza di sejumlah pondok pesantren di Indonesia.

Prabowo menyebut Khofifah dan juga beberapa pemimpin pondok pesantren (Ponpes) menawarkan diri untuk menampung anak-anak korban agresi Israel di Gaza itu. Rencana itu menurutnya diapresiasi banyak negara yang hadir dalam KTT itu.

"Kita siap terima seribu anak-anak yang kena trauma untuk kita sekolahkan di sini. Tapi nanti pada saatnya akan kita kembalikan," ujar Prabowo.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) sebelumnya telah mengadopsi resolusi gagasan Amerika Serikat yang mendesak gencatan senjata di Jalur Gaza. Resolusi itu didukung oleh 14 negara yang, sementara Rusia memilih abstain.

Resolusi itu berisi tiga fase untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata komprehensif guna mengakhiri perang di Gaza.

Fase pertama mengenai gencatan senjata segera, pembebasan para sandera, pengembalian jenazah, hingga penarikan pasukan Israel dari daerah berpenduduk di Gaza.

Fase kedua yaitu mengakhiri permusuhan secara permanen dengan imbalan pembebasan seluruh sandera serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Fase ketiga mencakup rekonstruksi Gaza secara besar-besaran dalam beberapa tahun.

Meski begitu, Hamas dan Israel belum secara resmi merespons resolusi DK PBB itu. Salah satu petinggi Hamas mengatakan kelompoknya mendukung resolusi DK PBB gagasan AS itu dengan sejumlah syarat.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER