Seorang jurnalis Amerika Serikat Evan Gershkovich bakal diadili di Rusia atas tuduhan spionase. Reporter The Wall Street Journal itu dituduh mengumpulkan rahasia dari pabrik tank Rusia atas nama CIA.
Wall Street Journal, tempat Gershkovich bekerja mengecam adanya tuduhan tersebut. Bahkan, otoritas AS telah membantah tuduhan tersebut, dan Washington secara resmi menetapkan kasus ini sebagai 'penahanan yang salah'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Evan Gershkovich menghadapi tuduhan palsu dan tidak berdasar. Langkah terbaru Rusia menuju pengadilan palsu, meskipun sudah diperkirakan, sangat mengecewakan dan tetap keterlaluan," kata pemimpin redaksi Journal Emma Tucker dan para eksekutif puncaknya dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan AFP.
Gershkovich telah ditahan sejak penangkapannya pada Maret 2023 saat dalam perjalanan liputan ke kota Yekaterinburg di Ural.
Pernyataan Journal mengatakan sejauh ini dia telah ditahan selama 441 hari, hanya karena melakukan pekerjaannya sebagai jurnalis."
"Pencabulan yang dilakukan rezim Rusia terhadap Evan adalah hal yang menjijikkan dan didasarkan pada kebohongan yang diperhitungkan dan transparan. Jurnalisme bukanlah kejahatan. Kasus Evan adalah serangan terhadap kebebasan pers," kata pernyataan itu.
"Kami berharap untuk menghindari momen ini dan sekarang mengharapkan pemerintah AS untuk melipatgandakan upaya untuk membebaskan Evan."
(pua/pua)