RI Kecam Serangan Rusia terhadap RS Anak Ukraina: Perang Ada Aturan

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jul 2024 10:01 WIB
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam keras serangan rudal Rusia terhadap rumah sakit anak di Kyiv, Ukraina, Senin (8/7) lalu.
RI kecam serangan rudal Rusia di RS Anak Ukraina. (AFP/ROMAN PILIPEY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam keras serangan rudal Rusia terhadap rumah sakit anak di Kyiv, Ukraina, Senin (8/7) lalu.

Kemlu menyebut serangan terhadap fasilitas sipil tersebut melanggar hukum internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia kecam keras serangan terhadap fasilitas sipil di Ukraina, termasuk rumah sakit anak, yang sebabkan jatuhnya korban sipil. Serangan-serangan ini telah langgar hukum internasional," tulis Kemlu RI di X, Kamis (11/7).

Kemlu menegaskan perang memiliki aturan yang mesti dipatuhi pihak-pihak yang bertikai. Kemlu sekali lagi mendesak agar Ukraina dan Rusia terus melakukan upaya damai guna menyudahi perang yang telah berlangsung sejak Februari 2022 ini.

"Dalam perang tetap ada aturannya," tulis Kemlu.

"Indonesia desak agar upaya damai terus dilakukan agar perang di Ukraina dapat dihentikan," lanjut Kemlu.

Setidaknya 37 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka imbas serangan rudal Rusia di sejumlah kota Ukraina pada Senin.

Jurnalis AFP di lokasi melaporkan rentetan rudal Rusia salah satunya menghantam Rumah Sakit Anak Okhmatdyt, tempat di mana ribuan anak menjalani perawatan untuk kanker, masalah jantung, dan penyakit lainnya.

RS anak itu hancur lebur usai diserang rudal pada siang hari.

Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serangan rudal ini menargetkan lima kota di selatan dan timur Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv.

Serangan-serangan itu merusak nyaris 100 bangunan termasuk sekolah dan rumah sakit bersalin.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER