Trump Ejek Biden usai Salah Sebut Harris jadi 'Wapres Trump'

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jul 2024 12:45 WIB
Eks Presiden AS sekaligus kandidat capres, Donald Trump, meledek capres petahana Joe Biden gegara salah sebut Wapres Kamala Harris menjadi "Wapres Trump".
Eks Presiden sekaligus capres AS Donald Trump ejek capres petahana Joe Biden karena salah sebut Wapres Kamala Harris jadi "Wapres Trump". (REUTERS/JONATHAN ERNST)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden Amerika Serikat sekaligus kandidat capres AS, Donald Trump, meledek capres petahana Joe Biden gegara salah sebut Wakil Presiden Kamala Harris menjadi "Wakil Presiden Trump".

Dalam unggahan di media sosialnya, Truth Social, Trump meledek Biden dengan membagikan potongan video kala sang presiden salah ucap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan sarkas, dia mengatakan: "Kerja bagus, Joe!"

Salah ucap ini terjadi ketika Biden tengah melakukan konferensi pers tunggal di konferensi tingkat tinggi (KTT) peringatan 75 tahun NATO di Washington pada Kamis (11/7).

Biden mulanya ditanya mengenai potensi Harris mengalahkan Trump apabila dia memegang tiket untuk jadi kandidat calon presiden AS.

Biden lantas menjawab bahwa dia tidak akan memilih "Wakil Presiden Trump untuk menjadi wakil presiden" jika menurutnya tak memenuhi syarat menjadi seorang presiden.

"Dengar, saya tidak akan memilih Wakil Presiden Trump untuk menjadi wakil presiden [jika] saya pikir dia tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden," kata Biden, seperti dikutip CNBC.

Ini merupakan kedua kalinya Biden salah ucap di acara yang sama. Sebelumnya, ia menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin.

Selip lidah semacam ini sudah sering dilakukan Biden beberapa waktu terakhir. Presiden berusia 81 tahun itu salah satunya pernah salah menyebut kepala stafnya sebagai "panglima tertinggi saya" sebelum akhirnya dikoreksi.

Di beberapa kesempatan lain, ia juga keliru menyebut Islandia sebagai Irlandia. Ia juga pernah menyebut Trump "profesor saya (my professor)" alih-alih "pemimpin sebelum saya (my predecessor)".

Kondisi Biden ini membuat sebagian pihak khawatir bahwa Biden tak bisa melanjutkan pencalonannya sebagai presiden AS pada November mendatang. Apalagi, penampilannya kala berdebat dengan Trump di CNN pada 27 Juni lalu dinilai mengecewakan lantaran ia terlihat sangat tidak fit.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER