KILAS INTERNASIONAL

Pidato Netanyahu di Kongres sampai Jurus Kamala Harris Bungkam Trump

CNN Indonesia
Jumat, 26 Jul 2024 07:00 WIB
Pidato Netanyahu di Kongres AS disambut demo besar dan jurus Kamala Harris kalahkan Trump jadi topik hangat hari ini.
PM Israel Netanyahu pidato di Kongres AS. Foto: REUTERS/Craig Hudson
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi pidato di hadapan Kongres Amerika Serikat, singgung agresi di Gaza sampai tuding Iran sebagai "poros terorisme" di Timur Tengah.

Sementara itu Kamala Harris yang digadang maju ke Pilpres AS, disebut sudah siapkan jurus jitu kalahkan Donald Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Kilas Internasional hari ini, Jumat (26/7).

Pidato di Kongres AS, Netanyahu Tuding Iran 'Poros Terorisme' Timteng

Pidato Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di hadapan Kongres Amerika Serikat dimulai dengan menyerang Iran dan menuding negara itu sebagai "poros teror".
"Kita bertemu hari ini di persimpangan sejarah," kata Netanyahu, beberapa saat ketika memulai pidatonya di Kongres AS.

"Dunia sedang bergejolak. Di Timur Tengah, poros teror Iran berhadapan dengan Amerika, Israel, dan teman-teman Arab kita," ujarnya, dilansir CNN.

Netanyahu mengatakan diperlukan aliansi global untuk melawan rezim Iran, yang dianggap telah mendanai dan mendorong aksi protes anti-Israel di AS.

Trump Sebut Kamala Harris 'Gila' gegara Dukung Aborsi

Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menyebut Wakil Presiden sekaligus kandidat capres Kamala Harris 'orang gila' karena mendukung hak aborsi.

Dalam pidatonya di North Carolina pada Rabu (24/7), Trump mengatakan Harris adalah "orang gila sayap kiri radikal" karena mendukung eksekusi bayi.

"Dia adalah orang gila sayap kiri radikal yang akan menghancurkan negara kita," kata Trump, seperti dikutip AFP.

"Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi," tambah dia.

3 Jurus Ampuh Kamala Harris Buat Bungkam Trump

Wakil Presiden Amerika Serikat sekaligus bakal calon presiden Kamala Harris punya jurus ampuh yang kemungkinan bisa mengalahkan Donald Trump di pemilihan umum pada November.

Sederet isu yang bisa diangkat Harris untuk kalahkan Trump di antaranya isu feminisme, persoalan rasialisme, hingga masalah hukum yang mengganjal Trump.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, menilai pertarungan ini tak sepadan.

"Trump [punya banyak salah] sementara Harris jaksa. Ini kampanye antara jaksa dengan pesakitan," ujar Suzie.

(tim/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER