Turki menyamakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu seperti Adolf Hitler, dictator Jerman Nazi dibalik kejahatan holocaust pada Perang Dunia II.
Pernyataan itu diutarakan Kementerian Luar Negeri Turki melalui pernyataan pada Senin (29/7), saat kedua negara beradu mulut terkait agresi Israel di Jalur Gaza Palestina yang makin brutal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama seperti berakhirnya genosida Hitler dating, demikian pula berakhirnya genosida Netanyahu," bunyi pernyataan Kemlu Turki seperti dikutip kantor berita Anadolu.
"Kemanusiaan akan Bersama dengan Palestina. Anda tidak akan dapat menghancurkan Palestina," bunyi kutipan Kemlu Turki menambahkan.
Dikutip Al Jazeera, pernyataan Kemlu Turki ini keluar setelah Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menanggapi pernyataan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang berencana mengirim tentara ke wilayah Israel untuk membantu rakyat Palestina.
Erdogan menyinggung sinyal operasi militer itu saat pidato dalam pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Rize, Minggu (28/7).
"Kita harus sangat kuat agar Israel tak bisa melakukan hal-hal gila ini ke Palestina," kata Erdogan, dikutip Reuters.
Dia lalu berujar, "Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita mungkin melakukan hal serupa kepada mereka (Israel)."
Katz pun menanggapi pernyataan Erdogan itu dengan mewanti-wanti nasib sang presiden bakal serupa Presiden Irak Saddam Hussein yang dieksekusi dengan cara digantung jika berani melanjutkan rencananya ini.
Turki merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam agresi serta pendudukan Israel di negara tersebut.
Erdogan bahkan sempat mengumumkan hari berkabung nasional saat awal-awal agresi Israel. Di bawah pemerintahan dia, Turki juga memutus hubungan dagang dengan negara pimpinan Benjamin Netanyahu.
(rds)