Siapkan Sang Putri Kim Ju Ae Pimpin Korut, Kim Jong Un Sakit Lagi?

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, menjadi sorotan usai disebut-sebut sedang mempersiapkan sang putri Kim Ju Ae untuk menjadi penerus dia.

Persiapan Ju Ae menjadi penguasa Korut mencuat saat kesehatan Kim dalam kondisi mengkhawatirkan.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) melaporkan kesehatan Kim.

"[Dia] sangat kelebihan berat badan [dengan berat sekitar 140 kg]," demikian lapor NIS, dikutip 18 News, Selasa (30/7).

Berat badan tersebut membuat Kim berisiko tinggi menderita penyakit terkait jantung. Pemimpin Korut itu juga memiliki riwayat keluarga dengan masalah jantung. Ayah dan kakeknya meninggal karena masalah jantung.

Selain itu menurut laporan, Kim menunjukkan gejala tekanan darah tinggi dan diabetes sejak usia 30-an. Pihak berwenang Korea Utara dilaporkan sedang mencari pengobatan ke negara- negara Barat untuk mengatasi masalah kesehatan ini.

Kesehatan Kim yang terus menjadi pusat perhatian pengamat eksternal, implikasi dari rencana suksesi dia juga dianggap penting bagi stabilitas dan persenjataan nuklir Korea Utara.

Kim Ju Ae dan Kim beberapa kali muncul di acara publik, terutama terkait militer. Mereka bahkan tercatat lebih dari dua kali memantau uji coba rudal balistik.

"Pyongyang tengah melatih Kim Ju Ae untuk menjadi pewaris takhta, yang mengindikasikan dia kemungkinan besar akan menjadi penerus takhta," kata anggota parlemen Korea Selatan Lee Seong Kweun usai mendapat pengarahan dari NIS.

Menurut ABC News, lebih dari separuh penampilan Ju Ae di depan publik melibatkan pengawasan latihan militer. Inj sejalan dengan penilaian NIS bahwa dia sedang dipersiapkan untuk peran kepemimpinan di masa mendatang.

Media pemerintah Korut sampai-sampai menyebut Ju Ae sebagai "orang yang hebat dalam memberi arahan." Gelar itu biasanya diberikan ke para pemimpin dan penerus Korut.

Rezim Korut memantau dengan cermat reaksi publik terhadap peran Kim Ju Ae, untuk memastikan transisi kekuasaan yang lancar saat tiba waktunya.