Iran Gelar Prosesi Pemakaman Haniyeh, Khamenei Pimpin Salat Jenazah

CNN Indonesia
Kamis, 01 Agu 2024 12:50 WIB
Prosesi pemakaman mendiang pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dimulai hari ini Kamis (1/8).
Prosesi pemakaman mendiang pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dimulai hari ini Kamis (1/8). (REUTERS/Aziz Taher)
Jakarta, CNN Indonesia --

Prosesi pemakaman mendiang pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang tewas dalam serangan rudal di Teheran, Iran, dimulai hari ini Kamis (1/8).

Koresponden AFP melaporkan kerumunan orang telah berkumpul di Universitas Teheran sambil membawa poster Haniyeh dan bendera Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Iran akan menggelar salat jenazah untuk Haniyeh yang dipimpin oleh Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran.

Setelah salat, jenazah Haniyeh akan dibawa ke Doha, Qatar, untuk dimakamkan.

Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) dini hari. Hamas menuduh Israel dalang di balik serangan ini.

Menurut media Iran, kediaman Haniyeh diserang oleh "proyektil berpemandu udara". Sumber Iran mengatakan kepada media Lebanon pro-Hizbullah al Mayadeen bahwa rudal tersebut ditembakkan dari luar Iran. Otoritas Iran belum mengonfirmasi hal ini.

Haniyeh sendiri sedang menempati salah satu kediaman veteran perang di utara Teheran dalam serangan tersebut.

Ia berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7). Ia juga sempat menemui Khamenei pada hari yang sama.

Ismail Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Haniyeh merupakan tokoh terkenal, terutama usai menjabat Perdana Menteri Palestina pada 2006, menyusul kemenangan Hamas pada pemilu parlemen.

Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah antara Turki dan Qatar. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.

Selama agresi Israel ke Palestina, keluarga Haniyeh turut jadi sasaran serangan. Pada April lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh tewas dibunuh Israel.

Pemerintah Iran telah bersumpah bakal membalas Israel atas serangan yang diduga dilancarkannya ini. Penyelidikan mengenai insiden ini pun hingga kini masih berlangsung.

(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER