PM Sementara Bangladesh Peraih Nobel M Yunus Serukan Gelar Pemilu

CNN Indonesia
Rabu, 07 Agu 2024 18:17 WIB
Ekonom peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus menyerukan gelaran pemilu usat jadi perdana menteri sementara Bangladesh saat PM sebelumnya mundur dan kabur.
PM sementara Bangladesh Muhammad Yunus serukan gelar pemilu. (AFP/ANDREAS SOLARO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ekonom peraih Nobel Perdamaian pada 2006 Muhammad Yunus menyerukan gelaran pemilihan umum (Pemilu) usat jadi perdana menteri sementara Bangladesh saat PM sebelumnya mundur dan kabur.

Usai PM Sheikh Hasina Mundur, para demonstran meminta Yunus menjadi pemimpin Bangladesh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yunus sepakat untuk memimpin pemerintahan sementara di negara Asia itu.

"Sangat penting untuk segera memulihkan kepercayaan kepada pemerintah," kata Yunus dalam pernyataan resmi pada Rabu (7/8), dikutip Financial Times.

Dia lalu berujar, "Kita perlu ketenangan, kita perlu peta jalan menuju pemilihan umum baru, dan kita perlu mulai bekerja mempersiapkan kepemimpinan baru guna memenuhi potensi luar biasa Bangladesh."

Saat wawancara dengan CNN, Yunus mengatakan ingin melihat militer melepas kekuasaan dan menyerahkan ke sipil.

"Orang-orang merayakan di jalan dan jutaan orang-orang di seluruh Bangladesh merayakan seolah-olah ini hari pembebasan kami," kata dia.

Bangladesh bergejolak usai demo besar-besaran menuntut Hasina mundur menggema di negara itu.

Para pedemo berhasil menduduki Istana PM dan mendongkel Hasina dari kursi kekuasaan.

Namun, demo berujung kerusuhan saat polisi melepas tembakan ke massa. Tercatat, nyaris 200 orang meninggal dalam kerusuhan kali ini.

Setelah kursi PM kosong, para pedemo minta Yunus naik kekuasaan. Mereka tak ingin Bangladesh jatuh ke tangan militer dan terjebak dalam sistem otoritarianisme atau fasisme.

Yunus sempat menolak permintaan para demonstran. Namun, akhirnya setuju.

"Mengingat pengorbanan para pelajar, terutama mereka yang telah kehilangan nyawa demi pembebasan bangsa kita, saya tak dalam posisi untuk mengatakan tidak ke mereka," kata Yunus.

Dalam beberapa hari mendatang, Yunus akan berbicara dengan semua pihak untuk bekerja sama membangun kembali Bangladesh.

"Saya tak berniat untuk mencari jabatan terpilih atau jabatan yang ditunjuk di luar peran ini selama masa sementara ini."

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER