Warga Jepang Panic Buying usai Peringatan Megaquake, Buru Air Kemasan

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Agu 2024 16:08 WIB
Ilustrasi gempa di Jepang. (Foto: via REUTERS/KYODO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Jepang berbondong-bondong melakukan panic buying menyusul peringatan kemunculan gempa besar atau megaquake pasca-gempa bumi bermagnitudo 7,1 pada Kamis (8/8) lalu.

Dilansir dari AFP, sebuah supermarket di Tokyo memasang tulisan permintaan maaf lantaran kehabisan produk tertentu, salah satunya air kemasan. Dalam tulisan itu, supermarket menyatakan pembelian air kemasan akan dibatasi karena stok yang "tidak stabil".

Situs web raksasa e-commerce Jepang, Rakuten, pada Sabtu (10/8) juga menunjukkan bahwa sejumlah produk menduduki puncak daftar barang yang paling dicari saat ini. Produk-produk itu antara lain toilet portable, makanan yang diawetkan, hingga air kemasan.

Kondisi serupa juga terjadi di kalangan ritel. Ritel-ritel di sepanjang garis pantai Pasifik melaporkan stok produk terkait antisipasi bencana sangat dicari oleh penduduk.

Panic buying atau aktivitas penimbunan barang ini terjadi usai Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan potensi megaquake di Palung Nankai pada Jumat (9/8).

Peringatan ini dikeluarkan sehari setelah Prefektur Miyazaki diguncang gempa bermagnitudo 7,1 yang memicu gelombang tsunami berkisar 10-50 sentimeter.

Pada Jumat, gempa berkekuatan 5,3 pun mengguncang wilayah Kanazawa Tokyo hingga memicu alarm darurat dan menghentikan operasional kereta cepat.

Meski begitu, mayoritas ahli seismologi percaya gempa di hari Jumat tidak memiliki hubungan langsung dengan potensi megaquake di Palung Nankai.

Palung Nankai adalah "zona subduksi" yang terletak di antara dua lempeng tektonik di Samudra Pasifik. Berbagai gempa bumi besar telah terjadi di wilayah itu di masa lalu.

Warga yang melakukan panic buying umumnya tinggal di dekat area tersebut. Otoritas Jepang pun meminta warga tidak menimbun maupun membeli barang hingga menyebabkan kelangkaan stok.

(blq/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK