Muhammad Yunus Jadi PM Bangladesh, Bebas dari Tuduhan Korupsi

CNN Indonesia
Senin, 12 Agu 2024 14:20 WIB
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus, resmi dilantik menjadi pemimpin sementara Bangladesh pada Kamis (9/8) waktu setempat.
Muhammad Yunus dibebaskan dari tuduhan korupsi usai ditetapkan jadi PM sementara Bangladesh. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus, resmi dilantik menjadi pemimpin sementara Bangladesh pada Kamis (9/8) waktu setempat.

Tak berselang lama, Yunus pun dibebaskan dalam kasus korupsi yang diajukan Komisi Anti-Korupsi Bangladesh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir The Strait Times, Pengadilan khusus di Dhaka membebaskan Yunus bersama dengan 13 orang lainnya, kata seorang pejabat di Komisi Anti-Korupsi tersebut. Apabila Yunus terbukti bersalah atas dugaan pencucian uang dalam kasus itu, ia akan menghadapi risiko hukuman penjara seumur hidup.

Yunis tidak hanya dibebaskan dari kasus dugaan korupsi. Sehari sebelum dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Interim Bangladesh, ia juga dibebaskan dalam dugaan kasus pelanggaran ketenagakerjaan.

Dalam kasus itu, Yunus dijatuhi hukuman enam bulan penjara. Namun, pengacara hak asasi manusia menilai kedua kasus yang menjerat Yunus tersebut sebagai kasus yang bermotif politik.


Sheikh Hasina sebelumnya resmi mundur dari kursi PM dan kabur ke luar negeri, usai dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Militer kemudian menyetujui tuntutan mahasiswa agar Yunus memimpin pemerintahan sementara.

Adapun Yunus merupakan kritikus dan lawan politik PM Sheikh Hasina. Ia menyebut pengunduran diri Hasina sebagai 'hari pembebasan kedua' bagi Bangladesh. Di sisi lain, Hasina pernah menyebut Yunus sebagai 'penghisap darah'.

Sebagai seorang ekonom dan bankir profesional, Yunus dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 2006 karena mempelopori penggunaan kredit mikro untuk membantu orang miskin, khususnya perempuan.

Yunus pun mendirikan Grameen Bank pada tahun 1983, untuk menyediakan pinjaman kecil bagi para pengusaha, yang biasanya tidak memenuhi syarat untuk menerima pinjaman dari bank konvensional.

Keberhasilan bank milik Yunus mengangkat masyarakat kecil keluar dari kemiskinan menginspirasi pembiayaan mikro serupa di negara-negara lain.

(khr/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER