Kronologi Tentara Ukraina Invasi Rusia, Bikin Kremlin Ketar-ketir

CNN Indonesia
Selasa, 13 Agu 2024 17:00 WIB
Ukraina mengklaim telah menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Kursk di Rusia pada Selasa (6/8).
Tentara Ukraina serang balik wilayah Kursk di Rusia pada Selasa (6/8). Foto: REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan militer Ukraina menerobos wilayah barat Rusia hingga membuat Kremlin (istana presiden Rusia) ketar-ketir, dalam serangan terbesarnya sejak invasi Rusia di Ukraina dimulai Februari 2022 lalu.

Ratusan prajurit Kyiv yang dilengkapi kendaraan lapis baja, artileri, dan drone dilaporkan menyapu wilayah Kursk, Rusia, pada Selasa (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Al Jazeera, pasukan Ukraina bertempur di perbatasan dan mendekati Sudzha, sebuah kota berpenduduk 5.000 orang yang memiliki alun-alun berisi patung pendiri Uni Soviet Vladimir Lenin.

Panglima militer Ukraina, Oleksandr Syrskyii, mengatakan Kyiv telah menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi Kursk dalam serangan tersebut.

Klaim Syrskyii itu dilaporkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui Telegram. Itu merupakan kali pertama Zelensky mengonfirmasi bahwa pasukan militernya beroperasi di dalam Kursk.

Dalam pernyataannya, Zelensky menegaskan perang saat ini kembali ke Rusia setelah Moskow mengobarkan pertempuran ke negara lain.

Serangan Ukraina ini disebut-sebut membuat Rusia terkejut. Tak lama setelah 'invasi' Ukraina ini, Moskow langsung mengerahkan pasukannya ke Kursk.

"Kendaraan berat telah dimuat ke trailer untuk dikirim segera ke daerah di mana formasi Angkatan Bersenjata Ukraina sedang diblokir. Pengerahan ini juga dilakukan untuk memastikan keamanan permukaan jalan," demikian laporan militer, seperti dikutip Al Jazeera.



Rusia juga memerintahkan warga di kawasan tersebut untuk evakuasi pada Senin (12/8). Perintah itu dikeluarkan seiring dengan upaya Kremlin menahan serangan dari Ukraina.

Meski sempat dibuat heboh Ukraina, Rusia saat ini dilaporkan telah menstabilkan garis depan di wilayah Kursk pada Minggu (11/8).

(blq/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER