Apa yang Terjadi jika Jepang Diguncang Gempa Dahsyat Megaquake Nankai?

CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2024 11:00 WIB
Apa yang terjadi jika Jepang diguncang gempa dahsyat megaquake Palung Nankai?
Pantai Minamisoma, Fukushima, Jepang diterjang tsunami usai gempa magnitudo 9,1 guncang negara itu pada 2011. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang kembali diguncang gempa dengan magnitudo 7,1 di sejumlah wilayah negara tersebut pekan lalu.

Tak lama setelah itu, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan potensi gempa besar (megaquake) Palung Nankai untuk pertama kali dalam beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megaquake merupakan gempa dengan magnitude 8 atau lebih dan berpotensi menimbulkan tsunami.

Dalam peringatan itu, JMA juga mengimbau masyarakat di area hiposentrum gempa di Palung Nankai untuk mengambil tindakan pencegahan bencana.

Apa yang terjadi jika Jepang diguncang gempa dahsyat megaquake Palung Nankai?

Panel peringatan gempa Palung Nankai dari JMA menyebut megaquake hanya terjadi sekali dalam beberapa ratus kasus, relatif lebih tinggi dari waktu normal.

Jepang memperkirakan gempa besar Palung Nankai berikutnya dapat sekuat 9,1 skala Richter.

Palung Nankai berada di lepas pantai Pasifik barat daya dan membentang sekitar 900 kilometer, tempat Lempeng Laut Filipina menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Tekanan tektonik yang terakumulasi di sini bisa mengakibatkan gempa besar kira-kira sekali dalam 100 hingga 150 tahun.

Megaquake juga bisa mengakibatkan getaran maksimum yang bisa diukur di wilayah dari pusat Shizuoka hingga Miyazaki di barat daya.

Gempa ini pun memicu gelombang tsunami hingga 30 meter (98 kaki). Tsunami bisa mencapai pantai Pasifik Jepang dalam beberapa menit setelah gempa, tergantung episentrum dan situasi pasang surut.

Bencana itu juga kemungkinan menyebabkan tanah longsor dan kebakaran sehingga memperbanyak jumlah korban.

Korban dari dua bencana dahsyat tersebut diperkirakan dapat mengancam nyawa sebanyak 323.000 orang, sekitar 2,38 juta bangunan hancur, dan hampir 10 juta korban mengungsi.

Sementara itu, dari sisi ekonomi kerugian total bisa mencapai hingga 220 triliun yen (sekitar Rp23.549 triliun), atau lebih dari sepertiga produk domestik bruto tahunan Jepang.

Catatan gempa di Palung Nankai

Sepanjang sejarah, Palung Nankai mengalami gempa beberapa kali sejak 684, sering disertai dengan tsunami di pesisir.

Gempa Palung Nankai terakhir terjadi pada 1946 dengan kekuatan 8 skala Richter dan gelombang tsunami setinggi 6,9 meter (22,6 kaki). Imbas bencana ini 1.330 orang meninggal.

Profesor dari Universitas Tokyo Naoshi Hirata mengatakan penduduk di daerah yang akan dilanda bencana seperti itu harus meninjau kembali prosedur evakuasi dan tetap waspada selama seminggu, demikian dikutip Reuters.

Gempa dahsyat lain juga pernah melanda Jepang pada 2011 dengan magnitudo 9,1. Ketika itu, lebih dari 15.000 orang tewas dan tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir meleleh.

Jepang merupakan salah satu paling rawan gempa di dunia. Negara ini terletak di busur "Cincin Api" Pasifik yang terdiri dari gunung berapi dan palung samudra.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER