UEA Investasi Rp549 T buat Ras Al Hekma, di Negara Apa Lokasinya?

Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat membangun "kota baru" yang dinamakan Ras Al Hekma.

Mesir dan UEA telah menandatangani kesepakatan pembangunan kota baru senilai Rp549 triliun ini pada Februari 2024 lalu.

Lihat Juga : Tentara Ukraina Pamer Invasi Kota Rusia Sambil Tertawa-Copot Bendera

Sejak April lalu, UEA melalui Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ) mengucurkan dana kepada Mesir untuk membangun kota tersebut.

Dikutip Middle East Monitor (MEMO), dalam kesepakatan ini, ADQ memiliki hak untuk mengembangkan proyek besar di kota ini. Proyek itu meliputi pengembangan kompleks perumahan, komersial, hingga pusat hiburan serta wisata.

Mengutip Reuters beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly mengatakan, kesepakatan Mesir-UEA melalui ADQ ini adalah untuk mengembangkan semenanjung Ras El Hekma.

Ia bahkan meyakini proyek ini dapat menarik investasi sebesar US$150 miliar dan membantu memulihkan Mesir dari krisis ekonomi.

Lihat Juga : Kenapa Rusia Bisa Diinvasi Balik Ukraina sampai Bikin AS Tercengang?

Kesepakatan Mesir dan UEA ini sempat membuat gaduh publik Mesir. Sebab, di awal kabar ini beredar, Mesir disebut "menjual" Ras Al Hekma dengan harga US$22 miliar (Rp346 triliun).

Di mana letak kota baru Ras Al Hekma ini?

Ras Al Hekma ini adalah kota pesisir di timur laut Mesir, sekitar 350 kilometer dari Ibu Kota Kairo dan 212 kilometer sebelah barat Alexandria.

Kota pesisir ini memiliki hamparan pasir pantai putih dengan perairan biru kehijauan yang banyak menarik turis lokal maupun asing berdatangan.

Area yang dikembangkan sekitar 170 km2 dan akan dilakukan pada 2025. Kota ini nantinya akan memiliki berbagai area, seperti zona investasi, teknologi dan industri pangan, taman hiburan, bandara, perumahan, hingga pengembangan pariwisata.

Ras Al Hekma juga akan dilengkapi rumah sakit, universitas, dan sekolah bagi pengunjung terutama para penghuninya. Setelah proyek selesai, diperkirakan akan ada 8 juta turis yang datang ke Ras Al Hekma.

Dikutip The New Arab, Mesir sebelumnya sudah bekerja sama dengan UN-Habitat membangun kota berkelanjutan Ras Al Hekma. Tahap pertama proyek ini diperkirakan akan berlangsung pada 2028.