Ukraina Serbu Wilayah Rusia Pakai Tank-tank Canggih Inggris

CNN Indonesia
Jumat, 16 Agu 2024 14:54 WIB
Militer Ukraina menggunakan tank-tank canggih dan kuat Inggris untuk menyerbu sejumlah wilayah di Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.
Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Ukraina menggunakan tank-tank canggih Inggris untuk menyerbu sejumlah wilayah di Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Beberapa pejabat pertahanan Ukraina bahkan memuji keberadaan tank-tank tempur Inggris tipe Challenger 2 dalam operasi penyerbuan wilayah Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menyebut tank-tank itu memainkan peran yang amat penting dalam membuat taktik penyerbuan secara mengejutkan oleh pasukan Ukraina. Ini untuk pertama kalinya tank-tank buatan Inggris digunakan pasukan Ukraina untuk bertempur di wilayah Rusia, seperti dikutip dari the Independent.

Militer Ukraina pun mengklaim pasukan negara itu terus melakukan ekspansi di sejumlah wilayah Kursk, Rusia, selama dua pekan ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukannya berhasil menguasai kota Sudzha, wilayah Kursk, Rusia. Itu merupakan kota terbesar yang berhasil dikuasai pasukan Ukraina yang terdiri dari unit reguler dan unit operasi khusus.

Kota yang dihuni sekitar 5.000 warga itu termasuk salah satu yang vital bagi Rusia sebagai stasiun penyaluran gas alam melalui pipa-pipa ke sejumlah wilayah di Eropa.

Mantan Menteri Pertahanan Inggris Sir Ben Wallace juga memuji penggunaan peralatan tempur negaranya di garis depan sehingga membuat Ukraina memberikan perlawanan berarti terhadap invasi Rusia.

Ia amat optimistis bahwa tank-tank itu akan memberikan pengaruh luar biasa dalam pertempuran.

"Jika senjata-senjata yang kami suplai itu membuat perbedaan dalam pertahanan mereka (pasukan Ukraina), Inggris akan puas bahwa mereka digunakan dengan baik," tutur Wallace.

Menteri Pertahanan Inggris di era mantan Perdana Menteri John Mayor, Sir Malcolm Rifkind, tank-tank itu akan sangat penting untuk kepercayaan diri Ukraina sebagai aset tak ternilai di pertempuran.

"(Ukraina) menegaskan bahwa Rusia harus merasakan penderitaan yang sama dan kerusakan sejumlah fasilitas seperti yang dialami Ukraina," tutur Rifkind seperti dikutip dari Independent.

"Ini adalah pertempuran darat, meliputi wilayah yang luas. Maka peran tank-tank ini amat berharga. Tank-tank itu tentu tak akan digunakan Inggris jika tidak bermanfaat (dalam pertempuran)," ia menambahkan.

Militer Inggris sebelumnya telah melatih sejumlah tentara Ukraina untuk mengoperasikan tank-tank Challenger 2 sejak Februari 2023 di Kamp Bovington, Inggris, seperti dikutip dari Reuters.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER