Perang di Gaza Sejak 7 Oktober 2023, Berapa Pasukan Israel yang Tewas?

Israel masih terus membombardir secara brutal Jalur Gaza, Palestina hingga hari ini (18/8). Namun, kabar terbaru dari Gaza, dua orang perwira Israel tewas akibat bahan ledakan yang diletakkan di pinggir jalan di Gaza pada Sabtu (17/8).

Berdasarkan pernyataan militer Negeri Zionis tersebut, dua perwira senior Israel itu tewas akibat bahan peledak pinggir jalan yang ditanam oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas, di wilayah Gaza tengah.

Salah satu pasukan yang tewas yakni, perwira logistik Mayor Yotam Itzhak Peled (34 tahun). Perwira itu berasal dari Batalion 8119 Brigade Yerusalem, yang tewas akibat bom pinggir jalan yang ditanam oleh Hamas di daerah Koridor Netzarim.

Seperti dilansir Anadolu, merilis pernyataan terpisah, disebutkan bahwa perwira kedua adalah Sersan Mayor Mordechai Yosef Ben Shoam. Ia juga berusia 34 tahun, dan merupakan "sopir truk dari Batalion 8119 Brigade Yerusalem, yang merupakan bagian dari konvoi untuk memasok peralatan kepada pasukan di lingkungan Zeitoun selatan Kota Gaza.

"Selama perjalanan di Koridor Netzarim, sebuah bom pinggir jalan meledak, menewaskan Ben Shoam dan Mayor (Purn.) Yotam Itzhak Peled," ungkap militer Israel.

Kematian tersebut menambah daftar pasukan Israel yang tewas selama perang lawan Hamas di Jalur Gaza sejak peristiwa 7 Oktober 2023, kala Hamas menyerang secara tiba-tiba ke wilayah Israel.

Menurut data militer Israel, jumlah perwira dan prajurit yang tewas meningkat menjadi 692, termasuk 332 orang dalam pertempuran darat melawan Hamas, yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu.

Sebelumnya, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas, mengumumkan bahwa tentara Israel tewas dan terluka setelah dua kendaraan dengan bahan peledak antipersonel menjadi sasaran di poros terdepan mereka di lingkungan Tel al-Hawa, selatan Kota Gaza.

Di sisi lain, agresi brutal Israel ke Jalur Gaza sejauh ini telah membunuh hampir 40.100 orang, di mana korban tewas kebanyakan anak-anak dan perempuan.