Fakta-fakta Drone Hizbullah Masuk Rumah Netanyahu, Bikin Israel Panik

CNN Indonesia
Selasa, 20 Agu 2024 09:47 WIB
Israel panik usai drone pengintai Hizbullah diduga mengintai kediaman PM Benjamin Netanyahu.
Ilustrasi. Drone penginati Hizbullah disebut masuk menyusupi rumah PM Israel Netanyahu. Foto: AFP/MENAHEM KAHANA
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Israel kalang kabut usai drone pengintai milisi Hizbullah Lebanon dilaporkan menyusup ke wilayah kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Surat kabar Israel, Israel Hayom, melaporkan pada Minggu (18/8) bahwa pesawat nirawak Hizbullah itu memasuki Kota Caesarea, Israel utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Caesarea adalah kota yang berjarak 37 kilometer dari selatan Haifa di pantai Mediterania. Daerah itu menjadi tempat kediaman pribadi Netanyahu berada, sekaligus tempat ia dan keluarganya biasa menghabiskan akhir pekan.

Berikut fakta drone Hizbullah menerobos rumah Netanyahu.

Terdeteksi radar kapal rudal AL

Israel Hayom mengabarkan drone diduga milik Hizbullah itu pertama kali terdeteksi oleh sistem radar kapal rudal milik Angkatan Laut Israel yang sedang berpatroli di lepas pantai Caesarea.

Kapal rudal AL Israel tidak menyebutkan siapa pemilik drone tersebut, namun Israel Hayom berspekulasi pesawat tanpa awak tersebut milik Hizbullah.

Israel Hayom menduga Hizbullah meluncurkan drone untuk memata-matai dan mengambil gambar rumah Netanyahu.

Sebelum ini, Hizbullah pernah merilis rekaman yang diambil dari drone yang menampilkan pangkalan militer Zionis serta infrastruktur penting di Israel utara.

Oleh sebab itu, dugaan bahwa Hizbullah berhasil menyusup dan merekam kediaman Netanyahu bukan hal yang ganjil.

Tak terdeteksi jet tempur

Meski terdeteksi oleh radar kapal rudal, drone tersebut ternyata tidak terlacak oleh sistem kontrol lainnya.

Setelah mendapat kabar keberadaan drone, Israel langsung mengerahkan pesawat tempur ke lokasi. Namun, jet-jet tempur Zionis tak bisa menemukan keberadaan drone tersebut.

Militer Israel pun menduga radar kapal rudal salah mendeteksi objek yang terbang di langit. Kesalahan semacam ini kerap terjadi, salah satunya ketika sistem radar mengeluarkan peringatan keliru terhadap kawanan burung yang terbang melintas.

Kendati begitu, Israel tak sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan adanya peluncuran drone kecil dari Lebanon.



Peringatan palsu

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah buka suara mengenai laporan penyusupan drone ini.

Kantor tersebut membantah ada drone Hizbullah yang memasuki wilayah kediaman Netanyahu dengan mengatakan bahwa laporan sistem radar merupakan "peringatan palsu".

Posisi Netanyahu

Kantor Netanyahu juga mengatakan Netanyahu dalam kondisi aman dan tidak berada di Caesarea saat insiden terjadi.

(blq/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER