RI Jadi Tuan Rumah Indonesia-Africa Forum, Bahas 4 Isu Prioritas

CNN Indonesia
Selasa, 27 Agu 2024 20:20 WIB
RI dan negara-negara Afrika akan duduk bersama dalam gelaran IAF II di Bali pada 1-3 September mendatang.
Gelaran Indonesia-Africa Forum I yang digelar pada 2018 di Bali. Foto: AFP/SONNY TUMBELAKA
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang akan diselenggarakan pada 1-3 September mendatang di Hotel Mulia Bali.

Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Pahala Nugraha Mansury mengatakan forum ini akan membahas setidaknya empat isu prioritas, antara lain ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, ketahanan energi, dan ketahanan mineral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai ketahanan pangan, Pahala memaparkan Indonesia dan Afrika memiliki kebutuhan pangan yang cukup tinggi. Dalam kondisi ini, kedua belah pihak memiliki lahan yang luas serta iklim yang baik.

Oleh sebab itu, IAF diharapkan bisa membuahkan kerja sama di bidang ketahanan pangan seperti perdagangan dan rantai pasok pangan, pupuk, serta pengembangan biofuel.

Kemudian, mengenai ketahanan kesehatan, Pahala menjabarkan RI dan Afrika memiliki kebutuhan yang tinggi akan obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan. Potensi perdagangan obat, vaksin, dan alat kesehatan pun diharapkan bisa tercapai dalam forum tersebut.

Pahala juga berharap RI dan negara-negara Afrika bisa bekerja sama dalam mengembangkan dan memproduksi kebutuhan-kebutuhan terkait kesehatan tersebut.

Selanjutnya, terkait ketahanan energi, Indonesia dan Afrika disebut perlu memastikan ketahanan energi bersama. Pahala membeberkan Afrika bisa menjadi sumber energi minyak dan gas dan bisa mengembangkan energi terbarukan bersama-sama dengan Indonesia.

Mengenai ketahanan mineral, Pahala menyatakan Indonesia dan Afrika memiliki cadangan mineral kritis untuk transisi energi nikel, kobalt, grafit, hingga mangan. Oleh karena itu, IAF diharapkan bisa mengembangkan rantai pasokan untuk produksi komponen dan baterai kendaraan listrik.

IAF ke-2 mengundang 28 kepala negara/pemerintahan dari Afrika serta 800 peserta dari wakil pemerintah, organisasi internasional dan regional, dan kalangan bisnis.

Sejauh ini, enam kepala negara/pemerintahan telah mengonfirmasi kehadiran. Delapan belas pembicara setingkat menteri juga telah menyatakan akan datang.

Total sebanyak 411 pihak telah menyatakan akan berpartisipasi dalam acara ini.

IAF bertujuan menjajaki kerja sama dan peluang ekonomi, memperkuat kerja sama pembangunan, serta meningkatkan kemitraan antara Indonesia dan negara-negara Afrika.

IAF ke-2 akan mengusung tema "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063". Beberapa sub-tema di antaranya transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan kerja sama pembangunan.

(blq/dna)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER