Langka, Presiden Iran Pezeshkian Tunjuk Wapres Muslim Sunni

Presiden Iran Masoud Pezeshkian membuat keputusan langka dengan menunjuk politikus dari aliran Islam Sunni sebagai wakil presiden untuk pembangunan desa.

"Berdasarkan dekrit, Presiden menunjuk Abdolkarim Hosseinzadeh sebagai wakil presiden yang bertanggung jawab atas pembangunan desa dan daerah tertinggal di negara ini," demikian lapor media resmi Iran, seperti dikutip Arab News, Senin (26/8).

Lihat Juga : Daftar Negara Pemasok Senjata Hizbullah yang Terus Gempur Israel

Abdolkarim Hosseinzadeh merupakan anggota parlemen Iran yang sejak 2012 mewakili kota-kota barat laut Naghadeh dan Oshnavieh.

Ia merupakan penganut Islam Sunni yang sering blak-blakan membela hak-hak minoritas tersebut di beberapa acara publik.

Di Iran, aliran Islam Sunni memang menjadi minoritas di antara mayoritas penduduk beraliran Syiah. Masyarakat Sunni di Iran hanya menyumbang 10 persen dari total populasi.

Menurut media pemerintah, penunjukan Abdolkarim Hosseinzadeh sebagai wakil presiden dilakukan karena "pengalamannya yang berharga".

Penunjukan ini pun merupakan hal yang langka karena Iran sangat jarang memberikan posisi penting kepada orang-orang Sunni, terutama sejak revolusi Islam pada 1979.

Lihat Juga : Rusia Tanpa Ampun Gempur Ukraina Pakai 200 Rudal-Drone Shahed

Presiden baru Iran, Pezeshkian, sendiri merupakan seorang reformis. Selama kampanye pemilihan presiden, ia kerap menyuarakan kurangnya perwakilan etnis dan agama minoritas di dalam posisi penting pemerintahan.