Paus Fransiskus Puji Guru Muslim RI yang Curhat soal Pendidikan

CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2024 22:25 WIB
Kepala Negara Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus memuji salah satu guru yang menyampaikan keresahannya soal dunia pendidikan.
Paus Fransiskus melakukan audiensi dengan para uskup, pastor, biarawati, dan katekis di Gereja Katedral Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Gereja Katolik seluruh dunia dan Kepala Negara Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus memuji salah satu guru yang menyampaikan keresahannya soal dunia pendidikan di Graha Pemuda, Jakarta.

Anna Nur Awaliyah mengenakan jilbab coklat dan baju bermotif saat membacakan curahan hatinya soal akses pendidikan yang timpang. Dia merupakan dosen di Sulawesi Tenggara, fasilitator, penyiar radio, dan seorang ibu.

"Saya mengambil peran sebanyak mungkin, semampu saya, di setiap bagian lini masa kehidupan dan menyebarluaskan pendidikan pentingnya edukasi untuk menuntaskan kemiskinan," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anna juga mengatakan seharusnya pendidikan menjangkau semua kalangan termasuk orang-orang yang terpinggirkan sebagaimana kurikulum Scholas.

Sembari berurai air mata, Anna bercerita ini kali pertama dia mengunjungi dan menjadi bagian dari katedral.

Anna juga menceritakan pengalaman menarik setelah gabung ke organisasi pendidikan global yang didirikan Paus, Scholas Occurentes.

Paus lantas menanggapi dengan melempar senyum dan mengacungkan jempol.

Paus juga menyampaikan terima kasih ke Anna.

"Khususnya terima kasih untuk Anda. Dan sangat kelihatan beliau seorang guru," kata Paus melalui penerjemahnya.

Paus mengunjungi Graha Pemuda untuk bertemu kelompok muda sekaligus perwakilan siswa-siswi dari sejumlah sekolah di Jakarta dan wilayah lain.

Kunjungan itu berlangsung setelah Paus menghadiri misa di Gereja Katedral, Jakarta.

Sebelumnya, Paus sempat bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dan pejabat lain di Istana Merdeka. Dalam pertemuan ini, dia menyampaikan bahwa kekerasan timbul karena penguasa yang ingin menyeragamkan.

Paus berada di Indonesia dari 3-6 September. Setelah itu, dia akan terbang ke Papua Nugini, Timor Leste, hingga Singapura.



(isa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER