Polling Debat Capres AS: Kamala Harris Lebih Paham Ketimbang Trump

CNN Indonesia
Rabu, 11 Sep 2024 13:25 WIB
Jajak pendapat terkait debat capres AS memaparkan lebih banyak responden menilai capres dari Demokrat, Kamala Harris, lebih unggul dari rivalnya, Donald Trump. (Foto: AFP/SAUL LOEB)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jajak pendapat terkait debat capres AS memaparkan bahwa lebih banyak responden menganggap capres dari Demokrat, Kamala Harris, unggul dalam debat pada Selasa (110/9) ketimbang rivalnya dari Republik, Donald Trump.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan SSRS dan CNN, sebanyak 44 persen responden menganggap Harris lebih menguasai debat selama 90 menit tersebut.

Sementara itu, sekitar 40 persen responden lainnya menganggap Trump yang lebih menguasai debat.

"Itu menandai pergeseran yang menguntungkan Harris jika dibandingkan (polling) sesaat sebelum debat, di mana 43% responden mengatakan Trump lebih memahami masalah mereka, sementara 39% lainnya mengatakan Harris yang lebih paham," bunyi laporan CNN.

Meski begitu, dalam isu ekonomi, mayoritas responden menganggap Trump unggul dari Harris. Mereka memberi Trump keunggulan 20 poin atas Harris dengan margin 55% dengan 35% terkait isu ekonomi.

Selisih keunggulan ini sedikit lebih tinggi dari momen sebelum kedua capres maju dalam debat capres AS hari ini.

Mayoritas 82% pemilih terdaftar yang menyaksikan debat juga mengatakan debat tersebut tidak memengaruhi pilihan mereka untuk presiden.

Sebanyak 14% lainnya mengatakan debat tersebut membuat mereka mempertimbangkan kembali pilihan mereka, tetapi tidak mengubah pikiran mereka.

Sementara itu, hanya 4% responden yang mengatakan debat tersebut benar-benar mengubah pikiran mereka tentang siapa yang akan dipilih 5 November nanti.

CNN mencatat hasil jajak pendapat ini mencerminkan pendapat para responden terkait kedua capres usai menyaksikan debat. Karena itu, hasil survei ini hanya berlaku di antara para pemilih yang menyaksikan debat dan tidak mewakili pandangan seluruh masyarakat AS.

Sementara itu, CNN menuturkan para penonton debat yang ikut polling ini diperkirakan 6 poin lebih banyak simpatisan Partai Republik ketimbang Partai Demokrat. Karena itu, peserta polling 4% lebih condong ke Partai Republik daripada semua pemilih yang terdaftar secara nasional.

Metodologi: Jajak pendapat CNN dilakukan melalui pesan teks dengan 605 pemilih terdaftar AS yang mengatakan bahwa mereka menyaksikan debat tersebut sehingga temuan jajak pendapat ini hanya mewakili pandangan para pemantau debat.

Responden direkrut untuk berpartisipasi sebelum debat dan dipilih melalui survei terhadap anggota Panel Opini SSRS, panel perwakilan nasional yang direkrut menggunakan teknik pengambilan sampel berbasis probabilitas. Hasil untuk seluruh sampel pemantau debat memiliki margin kesalahan pengambilan sampel plus atau minus 5,3 poin persentase.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK