Kemlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Topan Yagi di Vietnam

tim | CNN Indonesia
Kamis, 12 Sep 2024 18:48 WIB
Topan Yagi mengguncang Vietnam menyebabkan ratusan tewas, banjir, hingga tanah longsor. Foto: AFP/NHAC NGUYEN
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri RI memastikan hingga kini tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban topan Yagi di Vietnam.

"KBRI (Kedutaan Besar RI) Hanoi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, Kamis (12/9).

"Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban," imbuh Judha.

Menurut data yang dihimpun KBRI Hanoi berdasarkan data lapor diri, ada sebanyak 951 WNI yang berada di Vietnam. Mayoritas WNI tersebut menetap di wilayah Vietnam bagian selatan.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dalam situasi darurat, bisa menghubungi hotline Perwakilan RI di Vietnam yakni KBRI Hanoi: +84 70 523 1990 dan KJRI Ho Chi Minh City: +84 93 873 00 30.

Sebelumnya topan Yagi melanda Vietnam pada Sabtu (7/9) lalu dan menewaskan ratusan orang. Hingga hari ini (12/9), tercatat ada 199 korban meninggal dunia dan 128 orang dinyatakan hilang.

Selain korban tewas dan hilang, sebanyak 800 orang lainnya mengalami luka-luka akibat bencana ini.

Topan Yagi juga menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan, hingga berimbas pada sektor bisnis dan industri.

Pemerintah mencatat Yagi menerjang dengan membawa angin berkecepatan lebih dari 149 kilometer (92 mil) per jam. Warga setempat juga mengungkapkan hujan lebat menyebabkan banjir besar yang tidak terlihat dalam beberapa dekade.

Topan Yagi merupakan badai terkuat di Asia dalam dekade terakhir. Badai tersebut telah mengganggu aliran listrik dan telekomunikasi di beberapa wilayah Vietnam, terutama Quang Ninh dan Haiphong.



(dan/dan)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK