Misa Paus Fransiskus di Singapura dan perundingan gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza Palestina menjadi sorotan berita internasional pada Kamis (12/9).
Berikut kilas berita internasional:
Kelompok milisi Hamas Palestina mengklaim siap melakukan gencatan senjata dengan Israel, tanpa menuntut syarat-syarat baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Reuters, Hamas menyatakan pihaknya setuju untuk menjalankan proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Juni lalu.
Tak ada syarat baru apa pun yang diminta. Kondisi itu pun diharapkan berlaku pula bagi Israel.
Perwakilan umat Katolik dalam Misa Suci yang dipimpin Paus Fransiskus membacakan doa menggunakan berbagai bahasa.
Para perwakilan umat itu tampak menggunakan bahasa Inggris, Melayu, Mandarin, hingga Tamil/India. Doa tersebut dibacakan secara bergantian.
Pembacaan doa berbagai bahasa ini mewakili suku yang berada di Singapura. Warga di negara ini banyak yang keturunan China, Melayu, dan India.
Pasukan Israel kembali membombardir sebuah sekolah yang dijadikan tempat penampungan warga di Jalur Gaza Palestina pada Rabu (11/9) malam.
Insiden ini menewaskan setidaknya 18 orang, termasuk enam staf dari Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) dan pengurus sekolah.
Serangan ke sekolah Al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat ini berlangsung kala tempat itu menjadi tempat berlindung setidaknya 12 ribu warga Palestina dari agresi brutal Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.