Media Asing Soroti Polemik Susu Ikan di Program Makan Siang Prabowo

CNN Indonesia
Jumat, 13 Sep 2024 16:18 WIB
Media asing menyoroti rencana pemerintahan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, mengganti susu sapi dengan susu ikan untuk program makan siang gratis. (Foto: CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah media asing menyoroti rencana pemerintahan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, mengganti susu sapi dengan susu ikan untuk program makan siang gratis.

Koran asal Singapura, The Straits Times, melaporkan susu ikan sudah lama menjadi inovasi pemerintah RI. Pada 2023, pememerintah RI memainkan peran kunci dalam meluncurkan susu ikan yang dikembangkan sebagai upaya melakukan hilirisasi produk perikanan.

"Namun, kritikus mengatakan susu ikan mungkin bukan alternatif terbaik bagi anak-anak, mengingat kadar gulanya yang tinggi dan kurangnya dukungan ilmiah yang memadai mengenai manfaat kesehatan jangka panjangnya," bunyi laporan The Strait Times berjudul 'Fish milk instead of cow's milk? Idea for Prabowo's free lunch scheme creates a stir in Indonesia'.

Tak hanya The Strait Times, surat kabar asal Australia, The Sydney Morning Herald, juga mewartakan hal serupa.

Dalam artikelnya berjudul 'An Election Promise of Free Food May End Up with Fish Milk on the Menu', koran Negeri Kanguru itu menyoroti rencana mengganti menu susu sapi dengan susu ikan demi menekan anggaran yang bengkak.

Namun, media tersebut juga mempertanyakan soal dampak kesehatan dari susu ikan dan apakah bisa tetap mempertahankan nilai gizi dan nutrisi yang terkandung dalam susu sapi.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, biaya untuk menyediakan semua makanan ini dengan susu dan daging yang memadai sangatlah besar. Dalam bentuk yang sepenuhnya terealisasi pada tahun 2029, hal ini dapat menelan biaya sekitar 44 miliar dolar AS per tahun. Jumlah ini akan menjadi hampir 2 persen dari PDB Indonesia, dan lebih dari dua kali lipat anggaran kesehatan saat ini. Para pengamat dengan wajar mempertanyakan apakah negara ini mampu membiayainya," bunyi laporan The Sydney Morning Herald.

Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah mengatakan susu sapi dalam program makan bergizi gratis sangat memungkinkan untuk diganti dengan susu ikan. Burhanuddin mengatakan, opsi lainnya yakni mengganti susu sapi dengan telur.

"Saya kira untuk sementara bisa dimungkinkan untuk (susu sapi) diganti dengan susu ikan atau seperti yang sering dikatakan oleh Pak Prabowo diganti dengan telur," ujar Burhanuddin di markas TKN Fanta, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut saat ini sudah ada beberapa produsen susu ikan di Indonesia. Jenis susu ini diharapkan bisa menjadi menu pengganti susu sapi di program makan bergizi gratis Prabowo.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK