Iran Buka Suara usai Dubes di Lebanon Disebut Buta Kena Ledakan Pager

CNN Indonesia
Rabu, 18 Sep 2024 16:56 WIB
Dubes Iran di Lebanon kehilangan satu mata gara-gara kena ledakan pager di perbatasan Lebanon pada Selasa (17/9).
Insiden ledakan pager yang diduga dilakukan Israel di perbatasan Lebanon. Foto: CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amini, kehilangan satu mata usai menjadi korban ledakan pager di negara tersebut, Selasa (17/9).

Dua sumber Korps Garda Revolusi Iran menyampaikan kondisi terkini Amini ke media Amerika Serikat, New York Times (NYT).

Sumber itu mengatakan Amini mengalami luka parah dan cedera serius di bagian mata imbas ledakan pager.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para sumber juga menyebut Amini akan dievakuasi ke Teheran untuk perawatan lebih lanjut.

Salah satu anggota Garda Militer Iran mengatakan ke jurnalis NYT Farnaz Fassihi bahwa pager para korban termasuk yang digunakan Amini sempat berbunyi bip 10 detik sebelum meledak.

Karena bunyi tersebut beberapa korban kemudian mendekatkan perangkat itu ke mata dan wajah untuk memeriksa apakah ada pesan.

"Itulah sebabnya banyak korban mengalami cedera mata parah," kata Fassihi.

Pemimpin redaksi situs web berita utama Garda Revolusi Iran Mashregh, Hossein Soleimani, mengonfirmasi tingkat keparahan luka dubes itu.

"Cedera yang dialami duta besar Iran sangat parah dan di matanya," tulis Soleimani di X.

Dalam video yang beredar tampak Amini sedang dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi mata tertutup perban. Kemeja putih yang digunakan juga berlumuran darah di bagian depan.

Media Iran sebelumnya melaporkan Amini hanya mengalami luka ringan imbas ledakan pager.

Meski demikian beberapa saat usai pernyataan tersebut, Kedubes Iran di Lebanon dalam pernyataannya di media sosial mengatakan perawatan yang dijalani Amani "berjalan baik" dan rumor tentang kondisi fisik dan penglihatannya imbas ledakan itu "tidak benar".

Ribuan pager meledak di sejumlah wilayah di Lebanon. Imbas insiden ini, sembilan orang tewas dan 2.800 orang mengalami luka-luka.

Sejumlah pihak termasuk milisi di Lebanon selatan, Hizbullah, menuding Israel sebagai dalang peledakan pager di penjuru negara tersebut.

Israel dilaporkan sengaja menanam alat peledak di pager buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon untuk Hizbullah.

Israel hingga kini belum mengeluarkan pernyataan soal ledakan tersebut.

Ledakan pager di Lebanon juga terjadi usai Israel memperluas tujuan perang di perbatasan dua negara itu.



(isa/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER