Sebanyak 20 orang tewas dalam bentrokan antara dua suku di Pakistan barat laut pada Rabu (25/9). Bentrokan antarsuku di Pakistan ini telah berlangsung sejak lima hari terakhir.
Selain korban tewas, bentrokan juga melukai 75 orang di distrik Kurram dekat perbatasan Afghanistan, yang pernah menjadi lokasi bentrokan berdarah antara suku Syiah dan Sunni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Juli lalu, pertikaian juga sempat terjadi hingga menewaskan 35 orang dan berakhir setelah jirga atau dewan suku menyerukan gencatan senjata. Saat ini otoritas setempat tengah mengupayakan gencatan senjata baru.
"Puluhan rumah rusak, semua upaya pemerintah dan suku-suku lain untuk mengakhiri pertempuran telah gagal," kata seoran pejabat di Kurram kepada AFP.
Senjata berat termasuk mortir digunakan dalam bentrokan yang sedang berlangsung saat ini.
"Satu pihak dilaporkan menggunakan senjata buatan Iran, meskipun ini masih diselidiki," kata Menteri Hukum Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Aftab Alam.
Bentrokan ini kemungkinan bisa semakin panas dalam beberapa hari ke depan. Di Pakistan dengan mayoritas penduduk Muslim Sunni, komunitas Syiah mengaku telah lama mengalami diskriminasi dan kekerasan.