Khamenei Tegaskan Hizbullah Tak Gentar Diserang Israel

CNN Indonesia
Kamis, 26 Sep 2024 10:06 WIB
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tegaskan Hizbullah tak akan gentar melawan Israel. (AFP/BEHROUZ MEHRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan kelompok milisi Hizbullah Lebanon tak gentar meskipun dibombardir oleh Israel.

Dalam pertemuan dengan personel militer pada Rabu (25/9), Khamenei menyatakan Hizbullah tak akan bertekuk lutut meski komandan-komandan tertingginya dibantai Negeri Zionis.

"Beberapa pasukan Hizbullah yang efektif dan berharga mati syahid. Ini tentu menggoyahkan Hizbullah. Tapi hal ini tidak akan membuat Hizbullah bertekuk lutut," kata Khamenei, seperti dikutip Al Jazeera.

Khamenei berujar "kekuatan organisasi dan sumber daya manusia Hizbullah" sangat kuat dan tak akan goyang hanya karena komandan tewas.

Ia pun menekankan Hizbullah, serta kelompok milisi Hamas di Jalur Gaza Palestina, akan meraih kemenangan dalam pertempuran melawan Israel ini.

Hizbullah dan Israel terlibat konflik bersenjata intens selama beberapa waktu belakangan.

Konflik keduanya meruncing terutama setelah ribuan pager dan perangkat elektronik meledak di seluruh Lebanon pada 17 dan 18 September. Hizbullah menuding Israel dalang di balik ledakan. Israel hingga kini bungkam.

Ledakan gadget itu sendiri menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai nyaris 3.000 orang.

Hizbullah dan Israel pun saling serang dengan meluncurkan serentetan roket dan pesawat nirawak.

Pada Senin (23/9), serangan brutal Israel di sejumlah wilayah Lebanon pun menewaskan 620 orang. Jumlah tersebut akumulasi hingga Rabu (25/9) di mana serangan Negeri Zionis telah memasuki hari ketiga di Lebanon.

Ini merupakan serangan paling mematikan bagi Lebanon sejak konflik keduanya pecah pada 2006 silam. Puluhan ribu orang sampai-sampai melarikan diri dari Lebanon selatan, wilayah yang paling disasar Israel karena merupakan markas Hizbullah.

Sejumlah tokoh senior Hizbullah telah dikonfirmasi tewas akibat serangan Israel. Mereka di antaranya Ibrahim Aqil dan Ibrahim Muhammad Qubaisi.

Murka karena komandannya tewas, Hizbullah meluncurkan rudal balistik yang menargetkan markas Mossad Israel di dekat Tel Aviv pada Rabu. Serangan tersebut mengakibatkan sirene di ibu kota meraung kencang, yang menurut militer Israel belum pernah terjadi sejak 7 Oktober 2023.

(blq/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK