Timteng Memanas, Jerman Kurangi Staf Diplomatik di Israel dan Lebanon

CNN Indonesia
Minggu, 29 Sep 2024 08:50 WIB
Jerman telah memutuskan untuk mengurangi staf diplomatiknya di Israel, Palestina, dan Lebanon, Sabtu (8/9).
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah meningkat ke titik tertinggi sepanjang masa sejak Sabtu, (28/9) usai serangan terbaru Israel menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. (AFP/IBRAHIM AMRO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jerman telah memutuskan untuk mengurangi staf diplomatiknya di Israel, Palestina, dan Lebanon mulai Sabtu (8/9), di tengah eskalasi ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.

Tim koordinasi krisis pemerintah memutuskan untuk mengurangi staf di kedutaan besar Jerman di Beirut dan Tel Aviv, serta perwakilan diplomatiknya di Ramallah karena situasi keamanan yang tidak stabil seperti dilaporkan kantor berita Jerman DPA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga diplomatik di Israel, Palestina, dan Lebanon diminta untuk kembali ke Jerman, atau pindah ke tempat lain yang lebih aman di wilayah tersebut. Tidak dijelaskan kapan ketentuan ini akan berakhir.

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah meningkat ke titik tertinggi sepanjang masa sejak Sabtu setelah serangan terbaru Israel menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan tertinggi.

Iran juga sampai harus mendesak pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB menyusul tewasnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

(tim/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER