Israel Serang Perbatasan Lebanon-Suriah, Putus Jalur Internasional

Pasukan militer Israel menyerang perbatasan Lebanon-Suriah pada Jumat (4/10) hingga menyebabkan jalur utama internasional yang menghubungkan kedua negara terputus.

Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan pesawat tempur Israel telah menghantam area Masnaa, wilayah perbatasan antara Lebanon dan Suriah.

Lihat Juga : Israel Serang Suriah, Rudal Gudang Senjata Dekat Pangkalan Udara Rusia

Serangan udara itu pun seketika memutus jalan utama yang menghubungkan kedua negara.

Israel menuduh Hizbullah telah menggunakan jalan tersebut untuk membawa masuk persenjataan dari Suriah.

"Jalanan yang digunakan sebagai jalur evakuasi bagi ribuan warga Lebanon ke Suriah kini terputus setelah serangan Israel," kata Menteri Transportasi Lebanon Ali Hamieh kepada AFP.

Sejak konflik Israel-Hizbullah memanas beberapa pekan terakhir, ribuan warga di Lebanon mengungsi ke Suriah. Jumlah itu meningkat setelah Negeri Zionis meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada Selasa (1/10) dini hari.

Lihat Juga : Pasukan PBB UNIFIL Ogah Turuti Peringatan Israel Tinggalkan Lebanon

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar 100 ribu warga Lebanon saat ini telah mengungsi ke Suriah.

Lebih dari 300.000 orang, yang mayoritas warga Suriah, juga telah menyeberang ke Suriah selama 10 hari terakhir, demikian menurut data pemerintah Lebanon.

Warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon termasuk di antara yang mengungsi ke Suriah. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan WNI di Lebanon melakukan evakuasi melalui jalur darat dengan menyeberang ke Suriah. Mereka berikutnya akan kembali ke Indonesia.

"Tadi pagi saya sudah mendapat laporan bahwa mereka sudah sampai melalui Suriah, melalui Damaskus, dengan selamat untuk kemudian akan kembali ke Indonesia," kata Retno di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (3/10).

Mengenai serangan di perbatasan Lebanon-Suriah, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa sejauh ini serangan tersebut tak berdampak pada proses evakuasi WNI.

Judha berujar para WNI sedang dalam perjalanan menuju perbatasan Suriah dan Yordania.

"Sejauh ini tidak berdampak pada proses evakuasi WNI dari Lebanon. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju perbatasan Suriah dan Yordania," kata Judha kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/10).

Judha juga menyampaikan RI memiliki beberapa opsi jalur evakuasi. Oleh sebab itu, Indonesia akan melihat perkembangan di lapangan setiap mengevakuasi para WNI dari Lebanon.

"Keamanan prioritas utama," kata Judha.