Situasi Makin Gawat, 3 Negara Termasuk RI Evakuasi Warga dari Lebanon

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Okt 2024 17:15 WIB
Situasi perang makin gawat di Timteng, sejumlah negara termasuk Indonesia mengevakuasi warganya dari Lebanon.
Sejumlah WNI diangku menggunakan bus dari KBRI Beirut, untuk dievakuasi dari Lebanon. Foto: Dok. Ariq Fadhlur Cahyanto
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah negara langsung mengevakuasi warganya dari Lebanon, setelah serangan antara Israel dengan milisi Hizbullah yang semakin intens selama sepekan terakhir. 

Pada Sabtu (5/10), Israel menyebut bakal memperluas operasinya untuk melawan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon. 

Hingga kini saling serang masih berlangsung terutama di bagian selatan Lebanon, hingga menyebabkan banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini juga menyebabkan negara-negara asing mengambil langkah untuk mengevakuasi warganya dari Lebanon. 

Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengumumkan telah berhasil memulangkan 97 warga negaranya beserta keluarga dari Lebanon.

Mengutip Reuters, pemulangan warga Korsel itu dilakukan dengan sebuah pesawat angkut militer yakni KC-330. Tindakan ini dilakukan setelah ada arahan langsung dari Presiden Yoon Suk Yeol.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pihaknya menerbangkan pesawat angkut C130J sebagai cadangan, yang mampu beroperasi di landasan pacu yang lebih pendek dan di bawah tembakan sebagai tindakan pencegahan, dan mengirim 39 personel militer, termasuk mekanik dan diplomat.

China

Kementerian Luar Negeri China mengumumkan telah mengevakuasi lebih dari 200 warganya dari Lebanon.

"Orang-orang ini, yang telah dievakuasi dalam dua gelombang, termasuk tiga warga Hong Kong dan satu warga negara Taiwan," kata Kementerian melalui keterangan resmi yang dikutip dari Reuters.

Sementara, Kedutan Besar China di Lebanon dinyatakan akan tetap berada di wilayah itu untuk terus membantu mengamankan warganya yang masih ada di sana.

Indonesia

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi sebanyak 65 WNI telah dievakuasi dari Lebanon secara bertahap hingga Oktober 2024.

Mengutip Antara, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan sebanyak 25 WNI yang dievakuasi pada tiga gelombang pertama pada Agustus lalu telah tiba dengan selamat di Indonesia.

Sementara itu, 40 WNI lainnya yang dievakuasi dalam dua gelombang pada bulan ini telah dipastikan telah meninggalkan Lebanon.



(ldy/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER