Kongo Mulai Gelar Vaksinasi Wabah Mpox

Republik Demokratik Kongo meluncurkan kampanye vaksinasi mpox pertama mereka pada Sabtu (5/10). Langkah ini penting guna menahan wabah yang sudah menyebar dari Kongo ke 13 negara Afrika lainnya pada tahun ini.

Pejabat kesehatan Kongo menggelar upacara buat menandai dimulainya vaksinasi di rumah sakit di kota Goma, tempat dosis pertama diberikan.

Kementerian Kesehatan Kongo memperingatkan pada Jumat (4/10) bahwa cakupan vaksinasi kecil karena keterbatasan sumber daya. Saat ini hanya 265 ribu dosis vaksin yang tersedia, namun akan lebih banyak seiring produksi ditambah.

Vaksinasi ini mulai membelokkan ketidakadilan yang dialami negara-negara Afrika ketika tak mendapatkan akses ke dua suntikan buat melawan wabah mpox global pada 2022. Sementara itu dua suntikan itu tersedia luas di Eropa dan Amerika Serikat.

Mpox dapat menyebar melalui kontak dekat. Biasanya dampak penyakit ini ringan dan kasus fatal jarang terjadi. Gejala yang ditimbulkan seperti flu dan lesi lesi berisi nanah pada tubuh.

Pada Agustus lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional usai varian baru teridentifikasi.

Sejak awal tahun telah terjadi 844 kasus suspek dan kematian karena mpox serta sekitar 32.800 kasus suspek dan terkonfirmasi, kebanyakan di Kongo, menurut data WHO pada 20 September.