Ultah ke-72, Putin Dijuluki Tsar Rusia oleh Kroni

CNN Indonesia
Senin, 07 Okt 2024 17:54 WIB
Sekutu Vladimir Putin memberi ucapan selamat ke Presiden Rusia itu yang berulang tahun ke-72 pada hari ini, Senin (7/10).
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dijuluki Tsar oleh kroninya saat ultah ke-72. (via REUTERS/Alexey Maishev)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekutu Vladimir Putin memberi ucapan selamat ke Presiden Rusia itu yang berulang tahun ke-72 pada hari ini, Senin (7/10).

Ucapan itu muncul dari ahli ideologi ultra-nasionalis Rusia yang merupakan salah satu kroni Putin, Alexander Dugin via Telegram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"God Save the Tsar!" kata Dugin, dikutip Reuters.

Tsar merupakan gelar untuk penguasa tertinggi di beberapa negara, termasuk Kekaisaran Rusia.

Gelar Tsar sempat digunakan dari 1546-1721 dan terus dipakai hingga Revolusi Rusia pada 1917.

Sementara itu, Dugin merupakan sosok yang mengusulkan penyatuan wilayah berbahasa Rusia termasuk Ukraina menjadi bagian dari Negeri Beruang Merah. Dia juga disebut-sebut merupakan "Otak Putin" meski tak gabung ke pemerintahan.

Sekutu Putin lalin, pemimpin Chechen Ramzan Kadyrov juga memberi ucapan selamat ke Presiden Rusia.

"Hari ini, teman-teman, adalah hari ulang tahun pemimpin nasional kita," tulis Kadyrov di Telegram.

Dia kemudian berujar, "Ini adalah hari penting bagi seluruh Tanah Air kita."

Putin lahir pada 7 Oktober 1952 di Leningrad, saat Rusia masih menjadi Uni Soviet.

Dia menjadi pemimpin Rusia sejak 1999. Putin menjadi perdana menteri di tahun tersebut hingga tahun 2000.

Lalu pada 2000-2008, dia menjadi Presiden Rusia dan kembali mejadi PM pada 2008 hingga 2012.

Setelah Mei 2012, dia menjadi Presiden Ruisia hingga saat ini.

Putin menjadi sorotan dunia usai melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Rusia mengklaim invasi itu sebagai respons usai Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terus mengekspansi wilayah timur Eropa termasuk merayu Ukraina masuk blok.

Rusia juga beranggapan Ukraina bisa menjadi basis pertahanan NATO untuk menyerang Negeri Beruang Merah.

Imbas invasi Rusia, sejumlah pejabat diganjar sederet sanksi termasuk pembekuan aset.

Hingga kini invasi Rusia di Ukraina masih berlangsung dan tak ada tanda-tanda gencatan senjata.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER