Fakta-fakta Terkini di Tengah Ancaman Serangan Balasan Israel ke Iran

CNN Indonesia
Selasa, 08 Okt 2024 07:25 WIB
Israel tengah siapkan skenario balas serangan Iran, usai dibombardir 200 rudal balistik dan hipersonik pada Selasa (1/10) lalu.
{Pemerintah Israel disebut tengah siapkan serangan balasan ke Iran. Foto: AFP/-
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel disebut sedang merancang skenario untuk membalas serangan, usai Iran meluncurkan lebih dari 200 rudal ke negara Zionis itu pada Selasa (1/10) lalu.

Sejumlah sumber melaporkan Israel akan menyerang setelah peringatan serangan dadakan Hamas 7 Oktober. Namun, hingga kini tak ada waktu pasti soal balasan Tel Aviv.

Beberapa pengamat memprediksi Israel akan membalas dengan menyerang situs nuklir hingga kilang minyak Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta terkini di tengah ancaman serangan balasan Israel ke Iran.

Diminta bom situs nuklir Iran

Eks Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, meminta pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengebom fasilitas nuklir Iran sebagai serangan balasan.

Bennett juga menyarankan Israel agar menggempur rezim Iran dan fasilitas minyak mereka.

"Israel mesti: menyerang program nuklir Iran; dan menyerang pemerintahan Iran; menyerang dan menghancurkan ekonomi utama rezim [Iran] seperti energi dan lainnya," kata Bennet di X, Minggu (6/10).

Semua itu, lanjut dia, hanya sebagian kecil dari apa yang sudah dilakukan Iran terhadap Israel.

Serangan rudal Iran terbesar dalam sejarah

PM Benjamin Netanyahu mengakui serangan 200 rudal Iran terbesar dalam sejarah.

Pengakuan Netanyahu muncul saat dia menggelar konferensi pers dan disiarkan di akun resmi kanal YouTube PM Israel, Sabtu (5/10).

"Iran sudah dua kali meluncurkan ratusan rudal ke wilayah kami dan ke kota-kota kami, dalam salah satu serangan rudal balistik terbesar dalam sejarah," kata Netanyahu.

Netanyahu sebut wajib balas Iran

Netanyahu mengatakan tak ada negara di dunia yang akan menerima serangan yang diluncurkan Iran.

Israel, lanjut dia, punya kewajiban dan hak untuk membela diri serta menanggapi serangan Iran.

"Dan kami akan melakukannya," ucap Netanyahu.

Iran siaga penuh

Iran disebut siaga penuh menghadapi serangan balik Israel usai dihujani ratusan rudal pada pekan lalu.

Salah satu sumber militer mengatakan Iran "telah mempersiapkan sepenuhnya" jika Israel meluncurkan serangan balasan.

"Dan jika Israel mengambil tindakan, tak akan ada keraguan bahwa serangan balasan Iran akan dilaksanakan," ujar dia dalam laporan media Iran, Mehr News.

Dalam rencana Iran, ada beberapa jenis serangan timbal balik dan spesifik, tergantung jenis tindakan Israel.

Kondisi terkini Komandan Pasukan Iran

Pasukan Brigade Al Quds Iran membeberkan kondisi terkini kondisi komandan mereka Jenderal Esmail Qaani.

Qaani sempat diisukan hilang usai Israel membombardir Beirut pada pekan lalu.

"Kondisinya sehat seperti biasa. Sejumlah pihak meminta kami untuk menyampaikan pernyataan," kata wakil komandan Al Quds Iraj Masjedi, dikutip Reuters.



 

(isa/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER