KILAS INTERNASIONAL

Netanyahu Ancam Lebanon Hancur sampai Hizbullah Mau Gencatan Senjata

CNN Indonesia
Kamis, 10 Okt 2024 06:48 WIB
Penampakan kepulan asap usai Israel terus-menerus gempur Lebanon selatan. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Jakarta, CNN Indonesia --

Milisi Hizbullah di Lebanon tiba-tiba menyatakan mendukung upaya gencatan senjata dengan Israel, di tengah invasi darat pasukan Zionis.

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Lebanon akan hancur seperti di Gaza, jika masih ada kehadiran kelompok Hizbullah di wilayah itu.

Berikut tiga artikel paling banyak dibaca dalam Kilas Internasional, Kamis (10/10).

Lebanon Digempur, Hizbullah Dukung Gencatan Senjata dengan Israel

Kelompok milisi Hizbullah menyatakan mendukung upaya pemerintah Lebanon memperjuangkan gencatan senjata di negara itu, ketika Israel menyerang habis-habisan sejak 1 Oktober.

Wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan bahwa pihaknya secara terbuka mendukung usaha pemerintah menghentikan peperangan di Lebanon.

"Kami mendukung upaya politik (Ketua Parlemen) Nabih Berri untuk mencapai gencatan senjata," kata Qassem dalam pidato yang disiarkan di televisi, seperti dikutip AFP.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati dan Nabih Berri, sekutu dekat Hizbullah yang beraliran Syiah, selama beberapa waktu belakangan memang telah mengupayakan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Negosiasi itu dimediasi oleh negara-negara Barat.

Tentara Korea Utara Disebut Ikut Perang di Ukraina Bantu Rusia

Tentara Korea Utara (Korut) dilaporkan ikut berperang di Ukraina untuk membantu pasukan Rusia.

Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Kim Yong Hyun mengatakan ke politikus di Seoul bahwa "sangat mungkin" enam perwira Korut tewas dalam serangan rudal Ukraina di dekat Donestk.

Kim menduga persoalan penempatan pasukan Korut ke Ukraina karena kesepakatan Moskow dan Pyongyang baru-baru ini.

"Kesepakatan bersama yang menyerupai aliansi militer antara Rusia dan Korea Utara," ujar Kim.

Netanyahu Ancam Hancurkan Lebanon seperti Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan menghancurkan Lebanon seperti Jalur Gaza, Palestina.

Dalam pidato video pada Selasa (8/10) yang ditujukan kepada rakyat Lebanon, Netanyahu mengatakan bahwa masyarakat Lebanon punya kesempatan untuk menyelamatkan negara mereka sebelum berakhir hancur lebur seperti Jalur Gaza.

"Anda memiliki kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke dalam jurang perang panjang yang akan menyebabkan kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza," kata Netanyahu, seperti dikutip AFP.

"Saya katakan kepada Anda, orang-orang Lebanon: Bebaskan negara kalian dari Hizbullah sehingga perang ini dapat berakhir," lanjut Netanyahu.

(dna)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK