Mantan Presiden sekaligus calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak debat lagi dengan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Trump menolak penawaran salah satu media AS Fox News, untuk menyelenggarakan kembali debat lanjutan capres AS, dikutip dari The Independent.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan bahwa "tak akan ada lagi rematch" dengan Kamala Harris sebelum pemungutan suara pada 5 November.
Trump sebelumnya menolak undangan dari CNN untuk kembali melakukan debat Capres dengan Kamala Harris. Sebaliknya, Harris menerima penawaran tersebut.
Trump sebelumnya memantik kemarahan Harris dan para politikus Partai Demokrat karena dianggap sengaja menyebarkan berita palsu di debat capres soal respons pemerintah federal AS atas bencana Badai Milton.
Dalam wawancara siaran langsung televisi di AS, Harris menilai pernyataan Trump dan para pendukungnya "berbahaya" dan "tercela" karena menyampaikan berita-berita palsu.
Trump sebelumnya kembali melontarkan retorika kasarnya terhadap kaum imigran hingga menghina rivalnya di Pilpres AS 2024, Wakil Presiden Kamala Harris.
Dalam kampanyenya di negara bagian Wisconsin yang menjadi basis penting pemilih AS, Trump menyebut Harris "tidak waras" hingga "cacat mental" usai mengunjungi perbatasan AS-Meksiko untuk pertama kalinya.
Di arena kampanye, tim Trump juga memasang poster-poster yang menampilkan imigran ilegal di AS yang telah ditangkap karena tindakan kriminalitas seperti pembunuhan dan kejahatan lainnya.
Spanduk-spanduk bertuliskan "Akhiri Kejahatan Imigran" dan "Deportasi Imigran Ilegal Sekarang" juga turut meramaikan kampanye Trump pada Sabtu (28/9) itu.
(bac)