Kedubes China di Myanmar Diduga Dilempar Granat

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Okt 2024 17:55 WIB
Kantor konsulat atau kedutaan China di kota Mandalay, Myanmar, diserang dengan alat peledak diduga granat pada Jumat malam.
ILUSTRASI Granat. Konsulat China di kota Mandalay, Myanmar, diserang dengan alat peledak diduga granat pada Jumat malam. (Thinkstock/John Gomez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsulat China di kota Mandalay, Myanmar, diserang dengan alat peledak diduga granat, demikian menurut media lokal Sabtu (19/10). Tidak ada korban tewas atau cedera yang dilaporkan karena insiden tersebut.

Ledakan itu terjadi di kantor konsulat di pusat Mandalay, di bagian selatan Istana Kerajaan, Jumat sekitar pukul 7 malam waktu setempat.

China adalah sekutu utama dan pemasok senjata bagi junta Myanmar, tetapi juga memelihara hubungan dengan kelompok etnis yang memerangi militer di negara bagian Shan di utara Myanmar, menurut para analis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi dalam negeri Myanmar sendiri tak kunjung stabil sejak militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi dan merebut kekuasaan pada tahun 2021.

Seorang pejabat Myanmar di Mandalay mengonfirmasi kepada AFP bahwa telah terjadi insiden di kompleks kantor konsulat China di Mandalay larut malam kemarin.

"Tidak ada yang terluka," kata pejabat itu, tanpa menyebutkan secara detail insiden.

Kantor berita Irrawaddy melaporkan suatu granat dilemparkan ke kompleks kedutaan yang biasanya dijaga oleh anggota pasukan keamanan Myanmar.

The Voice of Myanmar melaporkan konsulat terkena "ledakan" yang tidak diketahui sumbernya tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Kedutaan Besar China di Yangon tidak menanggapi pertanyaan AFP, dan juru bicara junta tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

(afp/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER