Menlu Sugiono soal Punya 3 Wamen: Australia Lebih dari 3

Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Sugiono, buka suara soal tiga wakil menteri yang akan membantunya di Kementerian Luar Negeri.

Menurut Sugiono, ada beberapa negara yang juga memiliki lebih dari tiga wakil menteri yang mendampingi menlu.

Hal ini karena untuk pertama kalinya Kemlu RI memiliki tiga wamenlu dalam satu kabinet.

"Sebagai perbandingan di Australia lebih dari tiga [wamenlu]," kata dia saat wawancara dengan CNNIndonesia di Jakarta Senin (21/10).

Menlu Australia berada di bawah Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT).

Di departemen itu terdapat sejumlah menteri yang turut membantu tugas Menlu. Mereka yakni Menteri Perdagangan dan Pariwisata, Menteri Pembangunan Internasional di Pasifik, Asisten Menteri Luar Negeri, Asisten Menteri Perdagangan, Asisten Menteri Luar Negeri.

Jika ditotal ada empat orang yang membantu tugas Menteri Luar Negeri Australia.

Sugiono resmi dilantik menjadi Menlu RI pada Senin (21/10). Selama menduduki posisi ini, dia akan dibantu tiga wamenlu.

Mereka yakni ketua umum partai Gelora Anis Matta, Duta Besar RI untuk PBB Arrmanatha Nasir, dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno. Dari ketiga nama ini, dua di antaranya memiliki rekam jejak diplomat.

Anis Matta akan fokus mengurus dunia Islam yang diharapkan termasuk Timur Tengah dan Palestina, sementara Arrmanatha Nasir fokus urusan Amerika-Eropa.

Sejauh ini belum ada informasi soal wilayah mana yang akan dipegang Arif Havas. Regional yang masih belum dipegang wamen yakni Indo-pasifik, Asia, dan Amerika Latin.

Di kesempatan itu, Sugiono mengatakan tugas menlu bukan perkara mudah.

Dia juga menyebut pemilihan tiga wamen adalah keputusan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

"Itu keputusannya Pak Presiden [Prabowo Subianto] ya, tapi yang pasti beliau pasti menganggap ini adalah satu hal yang sangat penting," ungkap Sugiono.

Sejumlah pengamat menilai Prabowo akan lebih aktif di panggung global selama menjadi presiden Indonesia.