Apa Itu Unit 8200 Israel yang Kena Sasar Rudal Hizbullah dan Houthi?

CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2024 09:30 WIB
Milisi Hizbullah di Lebanon hingga Houthi di Yaman melancarkan serangan roket dan rudal balistik ke Israel tengah hingga menyasar markas intelijen Unit 8200.
Milisi Hizbullah di Lebanon hingga Houthi di Yaman melancarkan serangan roket dan rudal balistik ke Israel tengah hingga menyasar markas intelijen Unit 8200. (Foto: AFP/JACK GUEZ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Milisi Hizbullah di Lebanon hingga Houthi di Yaman melancarkan serangan roket dan rudal balistik ke Israel tengah pada Selasa (22/10).

Dalam pernyataannya, Hizbullah mengeklaim serangan itu menargetkan sejumlah pos militer Israel, termasuk pangkalan Glilot di Tel Aviv.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi ini untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat, serta untuk membela Lebanon dan rakyatnya," demikian pernyataan Hizbullah, seperti dikutip Mehr News.

Juru bicara Houthi, Yahya Saree, juga mengatakan secara terpisah bahwa pihaknya berhasil menargetkan pangkalan militer Zionis di Tel Aviv dalam serangan pada hari yang sama. Meski begitu, Saree tak merinci detail pangkalan militer yang mereka serang.

Pangkalan Glilot yang menjadi target Hizbullah sendiri merupakan markas intelijen militer Israel Unit 8200.

Unit 8200 merupakan unit intelijen milik Israel yang berdiri sejak 1948. Unit ini berada di bawah naungan Direktorat Intelijen Militer Israel.



Unit 8200 disebut-sebut setara dengan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) dan Markas Besar Komunikasi Pemerintah Inggris (GCHQ).

Tugas Unit 8200 yaitu melakukan operasi yang bersifat rahasia, di antaranya yakni penyerangan siber, peretasan data, dan blokade teknologi.

Unit 8200 juga bertugas memata-matai warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Dilansir dari Reuters, anggota Unit 8200 mayoritas anak muda berusia awal 20-an. Mereka berasal dari sekolah-sekolah favorit dan ternama di Israel.

Ini yang menjadikan anggota Unit 8200 disebut sebagai personel terbaik dan tercerdas di militer Israel.

Unit 8200 terlibat dalam berbagai serangan berbasis teknologi, salah satunya yakni ledakan pager di Lebanon pada 17 September lalu. Mereka diduga kuat menanam bahan peledak ke dalam 5.000 pager yang dipesan Hizbullah.

Selain insiden pager Hizbullah, Unit 8200 juga disebut-sebut terlibat dalam serangan virus Stuxnet yang melumpuhkan sistem nuklir Iran pada 2010.

Mereka turut diduga terlibat dalam serangan siber terhadap perusahaan telekomunikasi Lebanon, Ogero, pada 2017 dan penggagalan serangan ISIS terhadap pesawat sipil yang terbang dari Australia ke Uni Emirat Arab pada 2018, seperti dikutip Reuters.

Meski begitu, hingga saat ini pemerintah Israel tidak pernah mengonfirmasi bahwa Unit Siber 8200 terlibat dalam semua serangan tersebut.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER