Putin Akui 30 Negara Ingin Gabung BRICS

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui ada lebih dari 30 negara ingin bergabung menjadi anggota kelompok ekonomi BRICS.

Putin menyampaikan pernyataan itu saat pidato dalam Sesi Pleno di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Kazan, Rabu (23/10).

"Lebih dari 30 negara menyampaikan keinginan untuk bergabung dengan BRICS," kata Putin, dikutip Business Standard.

Putin mengatakan BRICS tak bisa mengabaikan keinginan puluhan negara itu untuk bergabung.

"Akan salah jika mengabaikan minat yang belum pernah terjadi sebelumnya dari negara-negara di belahan bumi selatan dan timur dalam memperkuat hubungan dengan negara BRICS," ujar dia.

Lebih lanjut, Putin mengatakan di saat yang sama BRICS perlu menjaga keseimbangan. Presiden Rusia itu lalu mengatakan akan membahas minat puluhan negara dalam KTT.

Di kesempatan terpisah, Staf Kepresidenan Rusia Yury Ushakov mengatakan 13 negara mengadakan konsultasi untuk membahas status di BRICS.

Ushakov mengatakan perolehan status negara mitra merupakan "subjek konsultasi antar delegasi, dan akan dipertimbangkan oleh para pemimpin."

Dia juga mengonfirmasi terdapat 13 negara yang akan menjadi mitra BRICS.

"Sekarang, sejujurnya, ada 13 negara bagian," ungkap Ushakov, dikutip TASS.