Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik pada hari ini, Kamis (31/10) ke arah Laut Timur.
Kepala Staf Gabungan militer Korsel mendeteksi rudal Korut itu diluncurkan ke Laut Timur atau juga yang sering disebut Laut Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Militer kami mendeteksi satu rudal balistik diluncurkan dari Pyongyang ke arah Laut Timur sekitar pukul 7.10 waktu setempat hari ini," kata dia, dikutip AFP.
Dia lalu berujar, "Rudal balistik itu diduga rudal jarak jauh yang diluncurkan pada sudut tinggi."
Korut biasanya melakukan uji coba rudal jarak jauh dengan meluncurkan ke atas bukan ke samping yang bisa membahayakan negara lain.
Kepala Staf Gabungan itu lalu menegaskan militer Korsel waspada dan memantau secara ketat tindakan Korut.
"[Kami] terus berbagi informasi terkait rudal balistik Korea Utara dengan otoritas AS dan Jepang, serta berjaga-jaga secara menyeluruh," kata dia.
Tak hanya Korsel, Jepang juga mengonfirmasi kemungkinan peluncuran rudal balistik dari Korut.
Mereka lalu memperingatkan kapal yang beraktivitas di Laut Jepang atau Laut Timur untuk berhati-hati.
Dugaan peluncuran rudal balistik Pyongyang muncul setelah Amerika Serikat dan Korsel meminta Korut menarik pasukan dari Rusia.
AS sebelumnya menuduh Korut mengirim 10.000 personel milier ke Rusia. Dari jumlah ini, sebagian berada di perbatasan Negeri Beruang Merah, dekat Ukraina.