HLF MSP & IAF 2024, Ajang Indonesia-Afrika Perkuat Sinergi Global

Komdigi | CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 18:15 WIB
Indonesia menjadikan ajang HLF MSP dan IAF 2024 sebagai ajang untuk memperkuat kolaborasi internasional dengan negara-negara Afrika.
Foto: Arsip Komdigi.
Jakarta, CNN Indonesia --

Gelaran High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Nusa Dua, Bali pada awal September 2024 menjadi platform penting bagi sinergi lintas sektor.

Forum ini merupakan kerja sama antara Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Luar Negeri, yang bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan solidaritas global antara Indonesia dan negara-negara Afrika.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Prabu Revolusi, mengungkapkan kegiatan ini melibatkan lebih dari 1.000 peserta, mulai dari pemimpin negara, pejabat tinggi, sektor swasta, hingga akademisi untuk berdiskusi dan bekerja sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memastikan komunikasi yang optimal selama acara, Kekomdigi telah memberikan dukungan penuh dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana. "Salah satu upaya konkret adalah pendirian media center yang strategis di dekat lokasi acara, yang memungkinkan para kepala negara menggelar konferensi pers serta memudahkan para jurnalis dalam melakukan peliputan," ujar Prabu.

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas, Bogat Widyatmoko, menegaskan pentingnya pendekatan lintas sektor sebagai solusi menghadapi tantangan global.

Forum ini memperkenalkan model kerja sama baru dalam bentuk South-South Triangular Cooperation, yang mengubah pendekatan dari bantuan berbasis hibah menjadi berbasis perdagangan dan investasi.

"Salah satu inisiatif besar adalah Global Blend Finance Alliance yang menyediakan pendanaan berkelanjutan untuk UMKM, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," turut dia.

Adapun forum ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis mulai dari sektor pertahanan, energi terbarukan, blue economy, dan penerbangan. Kesepakatan-kesepakatan itu diproyeksikan memiliki dampak signifikan pada perekonomian lokal Bali dengan estimasi efek ekonomi langsung mencapai Rp100 miliar.

Berikut poin-poin kesepakatan strategis HLF MSP dan IAF 2024.

1. Kerja Sama Ekonomi Bernilai Triliunan
Forum ini menghasilkan 32 kesepakatan bisnis dengan nilai total mencapai 3,5 miliar dolar AS, mencakup sektor-sektor penting seperti energi terbarukan, infrastruktur, dan teknologi. Kerja sama ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi global dan membuka potensi pertumbuhan berkelanjutan.

2. Penguatan Kemitraan Multi-Sektor

Forum ini berhasil memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan akademisi untuk mengatasi isu-isu global secara komprehensif.


3. Dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)

Setiap kesepakatan yang dihasilkan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) PBB, sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pembangunan global yang inklusif dan berkelanjutan.

4. Kerja Sama di Sektor Kesehatan

Kolaborasi dengan Kenya, Ghana, dan Afrika Selatan mencakup registrasi, distribusi, pemasaran produk farmasi Indonesia, serta transfer teknologi produksi vaksin.

Langkah ini bertujuan untuk mendukung ketahanan kesehatan negara-negara Afrika dan memperluas ekspor produk kesehatan Indonesia, yang pada akhirnya juga meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih terjangkau di dalam negeri.

5. Kerja Sama di Sektor Energi

Kesepakatan dengan Namibia dan Tanzania meliputi eksplorasi gas alam serta pengembangan infrastruktur kelistrikan, yang diharapkan dapat meningkatkan akses energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dampak langsung bagi Indonesia mencakup transfer teknologi dan pengembangan energi yang lebih efisien, yang diharapkan dapat mengurangi biaya energi di dalam negeri.

6. Kerja Sama Teknologi Pertanian dan Pupuk

Bersama Tanzania dan Nigeria, Indonesia sepakat untuk membangun pabrik pengolahan gas menjadi pupuk dan menjual alat produksi berbahan dasar batu bara.

Kolaborasi ini diharapkan memperkuat sektor pertanian dengan stabilitas pasokan pupuk yang terjangkau, meningkatkan produktivitas pangan dalam negeri, dan mendukung ketahanan pangan nasional.

7. Penguatan Industri Pertahanan

Kerja sama dengan Afrika Selatan, Kongo, dan Senegal dalam pengadaan pesawat CN235 dan N219 serta pengembangan infrastruktur pertahanan mendukung transfer teknologi di sektor ini. Hal ini juga memperkuat industri strategis nasional dan meningkatkan keamanan dalam negeri.

8. Kerja Sama Lintas Sektor

Berbagai kesepakatan lintas sektor turut menambah portofolio kerja sama, dengan fokus pada penguatan hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Afrika. Hal ini berpotensi memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan tersebut.

Manfaat Nyata Bagi Indonesia, Afrika, dan Para Mitra

Sementara itu Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Abdul Kadir Jailani menggarisbawahi pentingnya forum ini sebagai langkah konkret mempererat persahabatan antarnegara berkembang.

Menurutnya kesepakatan di sektor-sektor strategis ini tidak hanya berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi. "Tetapi juga memberikan dampak positif bagi keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Adapun forum IAF dan HLF-MSP tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi, namun juga membuka peluang ekspansi bisnis Indonesia dan menciptakan kepastian hukum bagi pelaku usaha di kedua belah pihak.

Diketahui HLF MSP dan IAF ke-2 ini membuka peluang besar bagi Indonesia, Afrika, dan mitra internasional lainnya untuk memperkuat kerja sama strategis multipihak dengan manfaat nyata di berbagai sektor.

Melalui forum ini, Indonesia juga mendapat kesempatan untuk memperluas pasar ekspor dan mengembangkan sektor-sektor penting seperti pertanian, energi, infrastruktur, dan manufaktur, sehingga berdampak positif pada peningkatan daya saing dan pendapatan negara.

Dalam lingkup internasional, HLF MSP dan IAF memperkuat posisi diplomatik dan geopolitik Indonesia dan Afrika, yang sekaligus mendukung stabilitas politik global. Selain itu, forum ini berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan, terutama dalam ketahanan pangan dan energi terbarukan, yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

HLF MSP dan IAF secara nyata membawa dampak positif dengan membangun kolaborasi yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah dan memperkokoh hubungan antarnegara Selatan-Selatan, sebagai langkah maju dalam mencapai stabilitas dan kemakmuran global.

Penyelenggaraan HLF MSP dan IAF 2024 bukan sekadar inisiatif diplomatik, tetapi langkah nyata untuk membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat. Dengan berlandaskan semangat Bandung Spirit, Indonesia dan negara-negara Afrika bergerak bersama menuju masa depan inklusif, mandiri, dan berkelanjutan untuk kesejahteraan seluruh rakyat.

(ory/ory)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER