Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan dialog Hak Asasi Manusia antar anggota ASEAN, yang bakal digelar di Jakarta pada 5 November pekan depan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu), Roy Soemirat, mengatakan RI dan Laos akan menjadi ketua dalam dialog tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Acara ini] akan berlangsung di Jakarta pada 5 November," kata Roy saat konferensi pers di Gedung Palapa, Kemlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
Dialog HAM ini merupakan tindak lanjut dari ASEAN Leader's Declaration on the Human Right Dialogue yang disahkan di bawah keketuaan Indonesia pada 2023.
Dalam deklarasi itu, negara-negara anggota ASEAN menegaskan komitmen mereka untuk mematuhi prinsip demokrasi, supremasi hukum, pemerintahan yang baik, serta penghormatan dan perlindungan HAM.
Mereka juga mendorong budaya dialog yang terbuka dan konstruktif, untuk mengembangkan pemahaman lebih mendalam soal isu-isu dan tantangan hak asasi manusia di ASEAN.
Deklarasi itu juga menyerukan agar ASEAN menyediakan dialog HAM secara berkala. Negara anggota yang menjadi Ketua ASEAN bisa mempertimbangkan untuk menyelenggarakan dialog tersebut.
"Yang berfungsi sebagai bentuk forum kerja sama bagi dialog mengenai isu-isu tematik hak asasi manusia ASEAN," demikian salah satu poin dalam deklarasi itu.
Di kesempatan ini, Roy menegaskan Indonesia akan terus "menjaga hal-hal yang sudah disepakati" agar bisa dilakukan negara lain.
(isa/dna)