Komandan IRGC Sebut Serangan Iran ke Israel Akan Sangat Mengejutkan

CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 07:56 WIB
Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami menegaskan serangan Iran ke Israel akan sangat mengejutkan bagi musuhnya itu.
Komandan IRGC sebut serangan Iran ke Israel akan sangat mengejutkan. (AFP/ATTA KENARE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami menegaskan serangan Iran ke Israel akan sangat mengejutkan bagi musuhnya itu.

Salami mengatakan respons Iran "akan melampaui semua perkiraan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Israel percaya itu bisa mengubah keseimbangan kekuatan regional dengan meluncurkan rudal-rudal. Kalian sekali lagi tidak paham rakyat Iran dan kalkulasi kalian sama sekali salah," tutur Salami seperti dikutip dari the Guardian.

The Wall Street Journal pada Minggu melaporkan bahwa para pejabat Iran dan sejumlah negara Arab mengadakan pertemuan di Teheran. Dalam pertemuan itu, Iran menegaskan bahwa serangan Iran akan jauh lebih kompleks melibatkan lebih banyak senjata dan hulu ledak ketimbang serangan pada 1 Oktober ke Israel.

Iran mengisyaratkan gempuran ke Israel akan dilancarkan antara Selasa (5/11) saat Amerika Serikat menggelar pencoblosan pemilihan presiden atau saat inaugurasi presiden baru pada Januari

Israel menduga serangan rudal-rudal Iran akan diluncurkan dari Irak. Di wilayah itu terdapat banyak milisi syiah yang merupakan sekutu Iran dan dipersenjatai oleh rudal-rudal balistik dan jarak jauh.

Waktu tempuh rudal-rudal tersebut diperkirakan bakal lebih singkat ke Israel karena serangan dilakukan bukan di teritori Iran.

Sebelumnya, Iran melancarkan serangan rudal-rudal hipersonik dan balistik mereka sebagai balasan atas pembunuhan terhadap pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah pada 27 September dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, oleh Israel.

Meski demikian, Israel sesumbar akan mampu menangkis serangan Iran kali ini karena telah mematahkan kemampuan intelijen Teheran.

Militer Israel mengeklaim telah menyerang markas besar intelijen milisi Hizbullah di Damaskus, Suriah, pada Senin (4/11) waktu setempat.

Pengakuan ini disebut merupakan hal yang langka dari otoritas Israel atas serangan terhadap Suriah.

"Pesawat tempur melakukan operasi udara dan menyerang target teror milik markas intelijen Hizbullah di Suriah," demikian pernyataan militer Israel, dilansir AFP.

Israel menyebut markas intelijen Hizbullah di Suriah berfungsi mencakup jaringan informasi, koordinasi, dan penilaian intelijen independen. Pasukan Zionis juga mengatakan serangan itu bertujuan untuk melemahkan kemampuan intelijen Hizbullah.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER