Hamas-Fatah Sepakat 'Bersatu' Bentuk Komite Pimpin Jalur Gaza

CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 20:35 WIB
Dua faksi terbesar Palestina, Hamas dan Fatah, dikabarkan sepakat membentuk komite gabungan yang bertugas mengelola Jalur Gaza.
Dua faksi terbesar Palestina, Hamas dan Fatah, dikabarkan sepakat membentuk komite gabungan yang bertugas mengelola Jalur Gaza. (Foto: AFP/THAER GHANAIM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua faksi terbesar Palestina, Hamas dan Fatah, dikabarkan sepakat membentuk komite gabungan yang bertugas mengelola Jalur Gaza.

Seorang anggota senior Hamas mengatakan kepada situs berita Al-Araby Al-Jadeed bahwa kedua faksi telah menyepakati hal itu usai bertemu di Kairo, Mesir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bertemu dengan delegasi Fatah untuk memberikan sentuhan akhir pada komite yang akan mengelola Gaza," kata sumber tersebut pada Senin (4/11), seperti dikutip The New Arab.

Sumber itu mengatakan komite gabungan bakal diisi oleh teknokrat atau cendekiawan, yang tugas-tugasnya dibantu oleh ribuan staf lokal Gaza.

Dia mengungkapkan komite bakal mulai bertugas setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengeluarkan dekrit. Setelahnya, komite akan mulai bekerja meski di tengah agresi Israel.

Menurut laporan, komite gabungan ini nantinya bakal memberikan bantuan kepada warga Palestina dan memimpin rekonstruksi Gaza pasca perang berakhir. Mereka disebut-sebut akan menerima bantuan dari Mesir dan sejumlah negara Arab lainnya.



Kabar kesepakatan ini mengemuka usai Hamas dan Fatah menggelar pertemuan di Kairo pada akhir pekan lalu. Pertemuan itu membahas pembentukan komite gabungan hingga prospek gencatan senjata Hamas dengan Israel.

Pertemuan di Kairo tersebut dihadiri oleh pemimpin senior Khalil Al-Hayya selaku delegasi Hamas yang diperkirakan menggantikan Yahya Sinwar. Sementara dari pihak Fatah, dihadiri oleh Hussein al-Sheikh, anggota senior Otoritas Palestina yang diisukan jadi penerus Presiden Mahmoud Abbas.

(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER