AS Uji Coba Rudal Balistik Minuteman III saat Pilpres AS

CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2024 12:01 WIB
Amerika Serikat uji coba rudal Minuteman III. Foto: AFP/CLAYTON WEAR
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan gabungan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III, di pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, California, pada Selasa (5/11) waktu setempat atau saat Pilpres AS digelar. 

Komandan Air Force Global Strike Command (AFGC) Jenderal Thomas A. Bussiere mengatakan, uji coba rudal ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan militer AS untuk meningkatkan pertahanan nuklir mereka agar lebih aman, andal, terjamin, dan efektif.

Selain itu, uji coba rudal ini dilakukan untuk meningkatkan sistem pertahanan AS dari ancaman global.

"Uji coba ini menunjukkan apa yang dibawa Striker Airmen ke pertempuran jika dipanggil oleh presiden."

"Peluncuran udara memvalidasi kemampuan bertahan ICBM kita, yang berfungsi sebagai sandaran strategis pertahanan negara kita dan pertahanan sekutu dan mitra," kata Bussiere, seperti dikutip laman resmi Angkatan Udara AS.

Bussiere menambahkan, uji coba rudal balistik antarbenua ini bukanlah hal baru. Sebab, uji coba semacam ini sudah dilakukan militer AS sebanyak lebih dari 300 kali.

Rudal balistik Minuteman III diluncurkan dari pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg pada pukul 11 malam waktu setempat.

Rudal tersebut diluncurkan menuju Situs Uji Pertahanan Rudal Balistik Ronald Reagan yang terletak di Atol Kwajalein, Republik Kepulauan Marshall dengan jarak 6.759 kilometer.

Uji coba rudal Minuteman III ini dilakukan pasukan militer AS di tengah pemilihan presiden Amerika Serikat. Saat ini, calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, diklaim telah memenangkan pilpres AS 2024.

Trump keluar sebagai pemenang pilpres AS setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang ditetapkan, pada Rabu (6/11).

Berdasarkan penghitungan cepat The New York Times, Trump meraup 70.700.924 suara popular sementara lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, hanya meraup 65.846.569 suara.

Dari suara elektoral, Trump meraih 277 suara dari total 538 suara elektoral. Sementara itu, Harris meraih 224 suara elektoral.

(gas/dna)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK