China Sambut Rencana Pembukaan KJRI di Chengdu Usai Prabowo Bertemu Xi

CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2024 10:24 WIB
Prabowo Subianto melawat ke Beijing China bertemu Xi Jinping. (antarafoto/Desca Lidya Natalia)
Jakarta, CNN Indonesia --

China menyatakan mereka menyambut rencana Indonesia untuk membuka konsulat jenderal di Chengdu dalam rangka memperkuat kerja sama kedua negara.

Sambutan itu tertuang dalam Pernyataan Bersama antara Indonesia dan China usai Presiden Prabowo bertemu Presiden Xi Jinping di Beijing, Sabtu (9/11).

"Untuk meningkatkan kemitraan ekonomi dan sosial budaya antara provinsi-provinsi di wilayah Barat Tengah China dan Indonesia, China menyambut baik rencana Indonesia membuka Konsulat Jenderal di Chengdu," demikian salah satu poin pernyataan itu, dikutip CGTN.

Indonesia saat ini memiliki empat fasilitas diplomatik di China yakni Kedutaan Besar RI (KBRI) di Beijing, KJRI di Guangzhou, KJRI Shanghai, dan KJRI Hong Kong.

Rencana pembukaan KJRI itu sebetulnya sempat dilontarkan eks Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Agustus lalu. Saat itu, dia mengatakan pemerintah RI meminta dukungan China untuk membuka kantor diplomatik baru di Chengdu.

Terlepas dari rencana pembukaan KJRI baru, Prabowo dan Xi dalam pertemuan tersebut membahas sejumlah kerja sama dari mulai ekonomi hingga pertahanan.

Di bidang maritim, kedua negara sepakat menjajaki dan melaksanakan lebih banyak proyek kerja sama maritim, menumbuhkan lebih banyak titik terang, hingga bersama-sama menjaga perdamaian dan ketenangan laut.

Di bidang ekonomi, Xi dan Prabowo menghargai kontribusi penting Kereta Cepat Jakarta-Bandung terhadap pembangunan ekonomi dan sosial sejak beroperasi.

"Dan akan bersama-sama memastikan pengoperasiannya yang berkualitas tinggi," lanjut pernyataan bersama itu.

Pernyataan bersama juga menyebut Indonesia dan China akan membangun kerja sama yang berpegang teguh berdasarkan filosofi pembangunan dan berpusat ke rakyat.

Selain itu, Xi dan Prabowo sepakat bahwa kedua negara akan memperluas kerja sama dalam pengentasan kemiskinan, revitalisasi dan modernisasi pertanian dan pedesaan, serta meningkatkan kesejahteraan kedua bangsa.

Prabowo berkunjung ke China pada 8-10 November. Selama di sana, dia bertemu pimpinan Kongres China, Zhao Leji, Perdana Menteri China Li Qiang, hingga Xi.

(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK